Generasi Muda Ciamis Aktif dalam Kegiatan Seni dan Menulis

Buku antologi Kota Menjadi Kata
Sumber :
  • Instagram @toco.buruan.co

Mindset –Pada tahun 2017, penerbit Kentja Press menerbitkan Kota Menjadi Kata: Antologi Puisi Penyair Muda Ciamis. Kentja Press adalah salah satu penerbit independen yang ada di Ciamis, dikelola oleh penulis Wahyu Heriyadi. Wahyu Heriyadi juga yang bertindak sebagai penyunting sekaligus pemberi pengantar antologi tersebut. 

Di Nyiar Lumar 2022, Sajak Sunda Penyair Willy Menciptakan Atmosfer Sendiri

Antologi Kota Menjadi Kata memuat puisi 11 penyair. Secara berurutan mereka adalah Fany Triyani, Rini Rahmawati, Rifki Syarani Fachry, Taufik Ardiansyah, Vina Nurziani A.A., Widya Wulandari, Willy Fahmy Agiska, Zamzam Al Ghiffari, Mia Indria, Dita Rahma Fauziah, dan Cep Subhan KM. 

Beberapa nama dalam antologi sebelumnya sudah menerbitkan buku atau antologi tunggal, misalnya Wahyu Heriyadi yang sudah menerbitkan novel Lenka (2011), antologi sajak Sunda Kiceupna Virtual (2015), kumpulan carpon Bajigur Kana Henpon (2016), dan antologi puisi Cinta Diantara Subversi (2016). Cep Subhan KM  sudah menerbitkan novel Serat Marionet (2011).

Nyiar Lumar 2022 Mementaskan Bubat dan Puisi Citraresmi, Simak Puisi Sunda Lain dengan Tema Serupa

Beberapa nama juga sudah lama aktif menulis di media ataupun menulis dalam antologi bersama. Mereka misalnya Fani Triyani, Vina Nurziani, Widya Wulandari, Willy Fahmy Agiska, dan Wahyu Heriyadi. 

Puisi-puisi dalam antologi Kota Menjadi Kata mengangkat tema bervariasi. Beberapa puisi Vina Nurziani misalnya memotret lanskap Kawali, sebuah kecamatan di Kabupaten Ciamis, dan tautannya dengan memori seperti dalam “Kawali III”:

3 Hakim Konstitusi Dissenting Opinion Putusan MK, Siapa dan Apa Isinya?

Kemudian di salah satu sudut itu

Aku dan kamu dipertemukan

Halaman Selanjutnya
img_title