Generasi Muda Ciamis Aktif dalam Kegiatan Seni dan Menulis

Buku antologi Kota Menjadi Kata
Sumber :
  • Instagram @toco.buruan.co

Rekam Jejak Pasca-Antologi Kota Menjadi Kata

Nyiar Lumar 2022 Mementaskan Bubat dan Puisi Citraresmi, Simak Puisi Sunda Lain dengan Tema Serupa

Pasca-antologi Kota Menjadi Kata, para penyair tersebut juga terus berkarya dan aktif dalam berbagai peristiwa sastra. Selain itu nama-nama baru juga terus bermunculan. 

Willy Fahmy Agiska misalnya menjadi juara I Lomba Baca Puisi Piala Rendra tahun 2018. Dia juga menjadi pemenang buku terbaik dalam Sayembara Buku Puisi Hari Puisi Indonesia 2019 melalui antologi puisi Mencatat Demam (2018). Melalui buku puisi yang sama juga menerima program hibah penerjemahan Komite Buku Nasional tahun 2019. 

6 Refleksi Hari Bumi 2024, Mengerem Laju Dunia Menuju Kiamat

Wahyu Heriyadi tahun 2018-2020 menerbitkan 6 buku, termasuk dua antologi sajak Sunda Tung tung tung dan Keblueks. Buku kumpulan cerpennya, Kau Gerimis dan Aku Bandit (2019), meraih nominasi Nongkrong Award 2020. Dia juga aktif menulis untuk jurnal atau antologi tulisan bersama. 

Penyair muda produktif Rifki Syarani Fachry, bersama Wahyu Heriyadi, aktif memublikasikan puisi-puisi eksperimental, sebagian bisa diakses daring. Tahun 2018, Rifki, yang dalam pengantar Kota Menjadi Kata disebut oleh Wahyu Heriyadi sebagai penyair cunihin, menerbitkan antologi puisi tunggal Hantu adalah Kenangan. Penulis lain, Cep Subhan KM menerbitkan buku 1 puisi panjang, Hari Tanpa Nama (2018), dwilogi novela Yang Tersisa Usai Bercinta (2020) dengan Yang Maya Yang Bercinta (2021), novel daring Kosokbali (2021) di portal Kwikku, dan buku-buku terjemahan.   

10 Keistimewaan Buku, Bahan Refleksi Hari Buku Sedunia 2024

Pada awal tahun 2022, Rifki Syarani Fachry kembali menerbitkan antologi puisi, berjudul Akheiron. Sementara itu, Cep Subhan KM menjadi Pemenang ke-II Sayembara Kritik Sastra DKJ tahun 2022. 

Dua nama baru yang bisa disebut adalah Panji Kumbara dan Galang Gelar. Panji Kumbara yang sekaligus merupakan pengelola Amorfati Space menerbitkan antologi puisi Un Amor pada pertengahan tahun 2022. Penulis satunya, Galang Gelar, meraih Juara II dalam Lomba Cerpen Langgam Pustaka. Antologi cerpennya kemudian diterbitkan dengan judul Darahmu Tetap Saja Berwarna Merah (2022).