Dipakai Grab dan Bluebird! Ini Alasan BYD M6 Jadi Andalan Armada EV di Kota Besar

BYD M6 MPV Listrik 7-Seater.
Sumber :
  • BYD

Jakarta, Mindset – BYD M6 menjadi pilihan utama Grab dan Bluebird sebagai armada EV. Simak alasan kenapa mobil listrik 7-seater ini jadi primadona di kota besar meski punya harga terjangkau.

MPV Listrik 7-Seater dengan Gimmick Unik, Apakah BYD M6 Layak Dipilih?

Di tengah meningkatnya tren elektrifikasi kendaraan di Indonesia, satu model mencuri perhatian tak hanya di kalangan konsumen pribadi, tapi juga perusahaan transportasi besar. BYD M6, MPV listrik tujuh penumpang dari Tiongkok, kini menjadi tulang punggung armada Grab e-Premium dan bahkan digunakan oleh Bluebird Group dalam varian E6.

Lalu, apa sebenarnya alasan di balik kepercayaan dua raksasa transportasi ini terhadap BYD M6?

1. Formula MPV Listrik Ideal untuk Perkotaan

Makro Gameplay ala Pro Player: Kapan Harus Rotasi, Split Push, atau Team Fight?

Meski berasal dari brand Tiongkok yang relatif baru di pasar otomotif nasional, BYD M6 meracik formula yang nyaris tak terbantahkan: dimensi yang masih masuk akal (panjang 4,7 meter), konfigurasi 7-seater, dan tentunya penggerak full listrik dengan jangkauan impresif.

Kombinasi ini menjadikannya cocok untuk keperluan antar-jemput penumpang dalam kota yang padat, apalagi bebas dari aturan ganjil-genap.

2. Biaya Operasional Minim dan Performa Efisien

Mikro vs Makro di Mobile Legends: Mana yang Lebih Penting untuk Naik Rank?

Armada taksi dan ride-hailing sangat sensitif terhadap efisiensi operasional. Di sinilah M6 unggul: jangkauan hingga 530 km (klaim NEDC), konsumsi energi yang relatif rendah, serta biaya perawatan yang jauh lebih murah dibandingkan mesin konvensional.

Hal ini menjadi pertimbangan utama bagi Grab dan Bluebird yang ingin menekan cost operasional sekaligus mendukung program kendaraan rendah emisi pemerintah.

3. Fleksibilitas Konfigurasi dan Kenyamanan Interior

Interior mobil listrik BYD M6.

Photo :
  • BYD

BYD M6 hadir dengan dua konfigurasi: 6-seater dan 7-seater. Versi 6-seater-nya bahkan dilengkapi captain seat yang membuat pengalaman penumpang setara dengan kelas bisnis.

Interiornya yang mengombinasikan bahan soft touch, trim ala kayu, dan fitur modern seperti layar sentuh besar yang bisa diputar horizontal atau vertikal, menjadi nilai tambah tersendiri.

4. Keunggulan Fitur dan Konektivitas

Sebagai kendaraan fleet, BYD M6 dibekali dengan fitur yang memudahkan pengemudi: dari cruise control adaptif, kamera 360, wireless Android Auto & Apple CarPlay, hingga power back door.

Sistem AC-nya pun sudah menganut triple blower, menjamin kenyamanan hingga baris ketiga—fitur penting untuk layanan penumpang premium seperti Grab e-Premium.

5. Harga Paling Terjangkau di Kelasnya

Untuk sebuah MPV listrik full size, harga mulai Rp419 jutaan (OTR Jakarta) membuat M6 tak memiliki lawan langsung. Tak ada kompetitor full EV di kelas ini yang bisa menawarkan kapasitas penumpang 7 orang dengan fitur selengkap ini, menjadikan M6 value for money terbaik untuk kebutuhan armada.

Meski memiliki kekurangan, BYD M6 terbukti menjadi solusi cerdas untuk kebutuhan mobilitas massal rendah emisi di kota besar.

Tak heran jika pemain-pemain besar seperti Grab dan Bluebird langsung meliriknya. Dengan harga terjangkau, fitur lengkap, dan efisiensi operasional tinggi, BYD M6 menunjukkan bahwa mobil listrik tak harus mahal untuk jadi andalan. *AT