Nissan Livina VL 2019 Mobil MPV Sekelas Xpander, Tapi Kenapa Tak Laku?
- Ist
Mindset – Nissan Livina generasi kedua yang dirilis pada 2019 seharusnya memiliki peluang besar untuk sukses di pasar Indonesia. Basisnya sama persis dengan Mitsubishi Xpander, yang terbukti laris manis sebagai LMPV pilihan keluarga.
Namun, kenyataan berkata lain. Nissan Livina justru kurang diminati dibandingkan saudara kembarnya. Apa penyebabnya? Mari kita telusuri lebih dalam.
Jika melihat dari sisi desain, Nissan Livina VL 2019 justru lebih elegan dibandingkan Xpander.
Nissan memberikan sentuhan khas dengan V-Motion grille, desain lampu DRL yang lebih modern, serta tampilan yang lebih membulat dibandingkan Xpander yang cenderung kaku.
Secara dimensi dan fitur, kedua mobil ini nyaris identik. Bahkan, interior Livina dibuat lebih eksklusif dengan dominasi warna hitam dan aksen wood panel yang memberikan kesan premium.
Di sektor fitur, Livina VL 2019 sudah dibekali dengan keyless entry, start/stop engine button, serta sistem hiburan layar sentuh yang mendukung konektivitas smartphone.
Namun, berbeda dengan Xpander, Livina absen dari fitur cruise control, yang saat itu hanya tersedia di varian Xpander Ultimate.
Performa dan Kenyamanan Nissan Livina VL 2019: Sama dengan Xpander
Nissan Livina VL 2019yang dirilis pada 2019.
- Ist
Menggunakan mesin yang sama, yaitu 1.5L 4A91 MIVEC dengan tenaga 104 PS dan torsi 141 Nm, Nissan Livina menawarkan performa yang serupa dengan Xpander.
Handling juga mirip, dengan suspensi yang cukup nyaman untuk kelas LMPV. Bahkan, banyak yang menilai bahwa Livina lebih cocok untuk penggunaan di perkotaan karena desainnya yang lebih ramping dan aerodinamis.
Dari sisi kenyamanan, Livina memiliki konfigurasi tempat duduk yang serupa dengan Xpander.
Jok kulit di varian VL memberikan kesan lebih mewah, dan ruang kabin yang luas tetap menjadi daya tarik utama.
Lalu, Kenapa Nissan Livina 2019 Tidak Laku?
Meski tidak ada kekurangan berarti pada desain dan fitur, Nissan Livina generasi kedua tetap gagal meraih hati konsumen Indonesia.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang membuat mobil ini kurang diminati:
1. Perbedaan Karakter Konsumen
Konsumen Indonesia memiliki loyalitas yang tinggi terhadap merek. Mitsubishi memiliki citra yang lebih kuat di segmen LMPV berkat dominasi Xpander, sedangkan Nissan justru mengalami penurunan popularitas sejak beberapa tahun terakhir.
Hal ini membuat calon pembeli lebih memilih Xpander dibandingkan Livina meskipun spesifikasinya serupa.
2. Jaringan Diler dan Layanan Purna Jual
Dibandingkan Mitsubishi, jaringan diler dan bengkel resmi Nissan jauh lebih sedikit. Hal ini membuat calon pembeli mempertimbangkan aspek kemudahan servis dan ketersediaan suku cadang sebelum membeli mobil.
Xpander memiliki keunggulan dalam hal ini, sehingga lebih dipercaya oleh konsumen.
3. Harga dan Depresiasi Nilai Jual
Harga Nissan Livina saat peluncuran hampir setara dengan Xpander, tetapi merek Nissan memiliki depresiasi harga yang lebih tinggi di pasar mobil bekas.
Hal ini membuat banyak konsumen lebih memilih Xpander yang memiliki nilai jual kembali lebih stabil.
4. Kurangnya Diferensiasi dari Xpander
Meskipun Livina memiliki desain berbeda, perbedaan tersebut tidak cukup signifikan untuk membuatnya lebih menarik dibandingkan Xpander.
Selain itu, Nissan tidak memberikan varian dengan fitur yang benar-benar unggul dibandingkan Xpander, sehingga tidak ada alasan kuat bagi konsumen untuk memilih Livina.
Nissan Livina VL 2019: Mobil Bagus, Tapi Salah Strategi?
Secara keseluruhan, Nissan Livina VL 2019 adalah mobil yang baik. Desainnya elegan, fiturnya lengkap, dan performanya tidak kalah dengan Xpander.
Namun, kombinasi faktor seperti citra merek yang kurang kuat, jaringan diler yang terbatas, serta strategi pemasaran yang kurang efektif membuatnya kalah saing.
Bagi yang mencari MPV dengan kenyamanan Xpander tetapi ingin tampilan yang lebih eksklusif dan berbeda, Nissan Livina bisa menjadi pilihan menarik, terutama di pasar mobil bekas yang kini menawarkan harga lebih terjangkau. *AT