Nissan Grand Livina, Mengapa Mobil MPV Ini Dulu Disebut 'Innova Rasa Murah'? Masih Layak Diburu di 2025?

Mindset – Nissan Grand Livina, mengapa Mobil MPV Ini dulu disebut 'Innova Rasa Murah'? Masih layak-kah mobil ini diburu di 2025?

Di era 2000-an, segmen MPV di Indonesia didominasi oleh Toyota Kijang Innova dan Toyota Avanza.

Namun, Nissan Grand Livina hadir menawarkan konsep yang berbeda: kenyamanan sedan dalam bentuk MPV.

Dengan harga yang lebih terjangkau dibanding Innova, banyak yang menjulukinya sebagai "Innova rasa murah." Namun, di tahun 2025, apakah Grand Livina bekas masih layak diburu?

Kenapa Nissan Grand Livina Disebut 'Innova Rasa Murah'?

Julukan ini muncul bukan tanpa alasan. Grand Livina dikenal memiliki kenyamanan berkendara yang lebih baik dibanding rivalnya pada masa itu, terutama karena:

1. Suspensi Nyaman - Dibandingkan dengan Avanza atau Xenia yang terkenal kaku, Grand Livina menawarkan bantingan yang lebih lembut, mirip dengan sedan.
2. Kabin Senyap dan Ergonomis - Interiornya memiliki peredaman suara yang lebih baik dan tata letak kabin yang lebih nyaman.
3. Harga Lebih Murah dari Innova - Saat baru dirilis, harganya lebih rendah dari Toyota Kijang Innova, tetapi tetap menawarkan fitur yang cukup lengkap.
4. Mesin Irit dan Responsif - Menggunakan mesin 1.5L dan 1.8L yang efisien dalam konsumsi bahan bakar tetapi tetap responsif.

Keunggulan Nissan Grand Livina Bekas di 2025

Jika Anda mencari MPV bekas dengan harga bersahabat, Grand Livina masih menjadi pilihan menarik. Beberapa keunggulannya:

1. Harga Pasaran Terjangkau: Grand Livina generasi pertama kini bisa didapatkan mulai dari Rp 70-100 jutaan, tergantung kondisi dan tahun produksi.
2. Kenyamanan Masih Mumpuni: Suspensi tetap unggul dibanding MPV sekelasnya di pasaran mobil bekas.
3. Mesin Teruji dan Irit BBM: Mesin HR15DE 1.5L dan MR18DE 1.8L dikenal bandel dan cukup irit BBM.
4. Ruang Kabin Lapang: Kapasitas tujuh penumpang tetap memberikan kepraktisan bagi keluarga kecil atau perjalanan luar kota.
5. Ketersediaan Suku Cadang: Meski bukan yang termurah, suku cadangnya masih cukup mudah ditemukan di pasaran.

Kelemahan yang Perlu Diperhatikan

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli Nissan Grand Livina bekas:

1. Ground Clearance Rendah: Dengan jarak ke tanah sekitar 175 mm, Grand Livina kurang cocok untuk jalanan rusak atau berbatu.
2. Matic CVT Generasi Awal Rentan Masalah: Versi transmisi CVT pada Grand Livina, khususnya keluaran lama, sering mengalami kendala jika tidak dirawat dengan baik.
3. Harga Jual Kembali Kurang Kuat: Berbeda dengan Toyota Avanza atau Innova yang harganya stabil, Grand Livina cenderung mengalami depresiasi harga lebih cepat.
4. Kapasitas Bagasi Terbatas: Dengan konfigurasi tujuh penumpang, ruang bagasi terasa lebih sempit dibanding MPV dengan desain lebih boxy.

Nissan Grand Livina, Masih Layak Dibeli di 2025?

Bagi Anda yang mencari MPV bekas dengan harga terjangkau tetapi tetap nyaman, Nissan Grand Livina masih bisa menjadi pilihan menarik.

Namun, pastikan untuk memilih unit Nissan Grand Livina dengan kondisi prima, terutama untuk varian CVT yang membutuhkan perawatan ekstra. Jika kebutuhan Anda lebih pada kepraktisan dan harga jual kembali yang stabil, mungkin Avanza atau Ertiga bisa menjadi alternatif. *AT