Alkoholisme? Ini 5 Dampak Buruk Kecanduan Alkohol
- freepik.com
Mindset –Kecanduan alkohol atau alkoholisme ditandai oleh ketidakmampuan membatasi asupan alkohol pada tubuh. Sebagaimana semua bentuk ketergantungan yang lain, ketergantungan alkohol juga menimbulkan banyak dampak buruk.
Dampak buruk alkoholisme pada awalnya bisa berupa personal, tetapi dalam kebanyakan kasus dampak tersebut kemudian meluas ke lingkup keluarga dan sosial. Antara satu masalah dengan masalah lain yang disebabkan alkoholisme cenderung terjalin relasi sebab akibat.
Berikut 5 dampak buruk utama kecanduan alkohol atau alkoholisme.
1. Kesehatan Fisik Terganggu
Alkohol bisa menimbulkan efek buruk terhadap banyak komponen utama fisik dari mulai jantung, hati, otak, pankreas, sampai sistem kekebalan tubuh.
Dengan demikian, bahkan jika alkohol tidak memicu penyakit secara langsung, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan tubuh lebih rentan penyakit, termasuk kanker.
2. Gangguan Mental
Selain menimbulkan dampak buruk pada kesehatan fisik, alkohol juga menimbulkan gangguan mental.
Jika orang minum alkohol untuk menghilangkan rasa depresi sesaat, dalam jangka panjang level kerentanan depresi dia justru akan meningkat.
Berbagai gangguan mental atau gangguan kepribadian lain yang biasa muncul dari alkoholisme misalnya perilaku antisosial, ansietas, halusinasi, depresi, bahkan sulit tidur atau insomnia.
Selain gangguan-gangguan mental tersebut, risiko bunuh diri pada penderita alkoholisme juga meningkat.
3. Memicu Masalah Sosial
Ada banyak masalah sosial yang mungkin timbul sebagai dampak alkoholisme.
Masalah sosial yang paling tampak adalah kriminalitas yang bisa didorong oleh kebutuhan untuk mendapatkan uang ataupun hasrat untuk melakukan sesuatu yang melanggar norma sebagai efek mabuk.
Dalam jangka panjang, disharmoni keluarga akibat alkoholisme juga mendorong pelampiasan seksual di luar yang akan memicu peningkatan penularan penyakit menular seksual.
Jika alkoholisme berdampak pada pekerjaan, dua masalah sosial lain akan muncul yaitu pengangguran dan kemiskinan.
4. Kontra Produktif
Orang yang kecanduan alkohol akan kehilangan banyak waktu untuk mendapatkan dan meminum alkohol. Bahkan di luar momen-momen itu pun efek pascaminum (hangover) yang dia alami akan menambah jumlah waktu tidak produktif dia.
Meski tidak mengganggu jam kerja secara langsung karena misalnya orang minum-minum setelah kerja, tetapi secara tidak langsung efeknya akan sama.
Orang yang harusnya beristirahat setelah kerja tetapi justru malah minum-minum jelas tidak akan bisa bekerja secara maksimal besok harinya.
5. Disharmoni Keluarga
Disharmoni keluarga orang yang kecanduan alkohol memiliki kaitan erat dengan dampak-dampak yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Orang yang banyak memiliki waktu kontra produktif jelas pada saat yang sama cenderung melalaikan tanggung jawab dia, termasuk tanggung jawab keluarga.
Selain itu, alkoholisme jelas menuntut lebih banyak pengeluaran sementara pemasukan justru bisa berkurang karena berkurangnya produktivitas kerja. Dengan kata lain, keluarga akan mengalami masalah keuangan.
Semua masalah tersebut kemudian akan semakin parah jika dikombinasikan dengan kemungkinan terganggunya mental akibat alkoholisme.
Dalam situasi seperti itu sangat mungkin terjadi Kekerasan dalam Rumah Tangga atau KDRT.
Demikian 5 dampak buruk alkohol level kecanduan atau alkoholisme yang paling umum, Sobat Mindset. Masih ada banyak dampak buruk lainnya di luar yang sudah disebutkan sehingga akan lebih baik jika sejak awal kita menjaga jarak dari minuman beralkohol supaya tidak berujung pada alkoholisme.