Ternyata Setiap Manusia Mengalami 2 Kali Kematian, Apa Saja?
- unplash.com
Mindset –Kematian merupakan sesuatu yang pasti menimpa setiap makhluk, tidak ada seorang pun yang bisa menghindarinya.
Hal tersebut juga disebutkan dalam Al Quran surah Al-Rahman ayat 26 yang berbunyi Kullu man ‘alaiha fan.
Artinya, setiap yang ada di bumi itu akan binasa. Dijelaskan dalam ayat selanjutnya bahwa yang kekal hanya Tuhan.
Fenomena kematian tentu bisa dijelaskan dari berbagai sisi, baik dari sisi filosofis maupun dari sisi ilmiah atau kedokteran.
Nah, ternyata dalam Islam kematian itu bukan hanya berarti kematian yang kita pahami itu, Sobat Mindset.
Kematian dalam Islam secara filosofis ada 2 macam dan kita semua akan mengalaminya.
Pasti penasaran kan apa saja 2 macam kematian itu?
Berikut Mindset jelaskan dengan merujuk pada buku tentang Alam Gaib menurut Akidah Islam karangan Prof. Dr. Muhammad Sayyid Ahmad al-Musayyar.
1. Kematian Kecil
Jika selama ini kita hanya mengenal kematian dalam kaitannya dengan meninggal dunia, maka ternyata ada yang disebut sebagai kematian kecil.
Apa itu kematian kecil, Sobat Mindset? Sesuatu yang kita lakukan setiap hari, yaitu aktivitas tidur.
Tidur dalam Islam disebut sebagai kematian kecil karena kondisi tidur dipercaya identik dengan kematian sementara.
Dalam Islam diyakini bahwa saat seseorang bangun dari tidur, saat itu pulalah rohnya kembali ke dalam jasad.
Dengan kembalinya roh ke dalam jasad maka kita kemudian bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari menggunakan jasad kita.
Uniknya, hal yang sama juga pernah diungkapkan oleh kritikus sastra Edward Said dalam memorinya, Out of Place.
Di bagian akhir memoarnya dia mengatakan bahwa baginya tidur adalah kematian, karena hal tersebut berkaitan dengan berkurangnya kesadaran.
2. Kematian Besar
Adapun jenis kematian kedua adalah kematian besar, ini merupakan kematian yang umum kita pahami.
Kematian besar ditandai dengan dicabutnya roh dari jasad manusia disebabkan sudah habisnya ajal yang ditentukan oleh Allah.
Berbeda dengan pada kematian kecil, dalam kasus kematian besar ini roh tidak kembali ke dalam jasad manusia.
Bersamaan dengan itu, maka semua tanda kehidupan pun akan lenyap dari jasad kita dan kita tak bisa melakukan aktivitas apa pun.
Setelah mengalami kematian besar, jasad manusia menurut Islam harus dimakamkan.
Kemudian merupakan tradisi juga berdasarkan hadis nabi bahwa kita kemudian akan melakukan ziarah kubur.
Berdasarkan pengadilan itulah maka kita kemudian akan menjalani hidup yang sesungguhnya di surga atau neraka.
Demikian penjelasan mengenai 2 jenis kematian dalam Islam, Sobat Mindset, semoga berguna untuk bahan renungan kita tentang kehidupan di dunia ini.