7 Alasan Pria Selingkuh Seperti Oknum Dosen UIN Lampung dengan Mahasiswi
- Pixabay - Tumisu
Mindset – Ketika berbicara tentang persoalan perselingkuhan, isu ini tidak mengenal batasan usia, profesi, atau latar belakang. Sayangnya, kita sering mendengar cerita perselingkuhan yang melibatkan orang yang seharusnya menjadi teladan, termasuk oknum dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung dengan salah satu mahasiswinya. Berikut alasan pria selingkuh akan diulas dalam artikel ini!
Di balik kasus ini, ada sejumlah alasan yang mungkin memotivasi seseorang untuk melakukan tindakan perselingkuhan, tanpa memandang status sosial atau pekerjaan.
Berikut adalah tujuh alasan mengapa pria, seperti oknum dosen di UIN Lampung, bisa terjerumus dalam perselingkuhan.
Alasan Pria Selingkuh
1. Keharmonisan Rumah Tangga yang Terlupakan
Seringkali, perselingkuhan muncul ketika keharmonisan dalam rumah tangga mulai luntur.
Ketidakpuasan dalam hubungan dapat mendorong seseorang mencari kebahagiaan di luar hubungan tersebut.
Kehilangan koneksi emosional dan komunikasi yang buruk di rumah dapat menjadi pemicu utama perselingkuhan.
2. Dorongan Seksual yang Tidak Terpenuhi
Salah satu faktor yang sering mendorong perselingkuhan adalah dorongan seksual yang tidak terpenuhi.
Jika pasangan tidak mampu memenuhi kebutuhan seksual seseorang, individu tersebut mungkin mencari kepuasan di luar hubungan.
3. Kegagalan dalam Mengendalikan Nafsu
Beberapa pria cenderung sulit mengendalikan nafsu seksual mereka, terlepas dari kondisi rumah tangga yang harmonis.
Mereka mungkin tergoda oleh godaan dan berakhir melakukan perselingkuhan tanpa memikirkan konsekuensinya.
4. Krisis Identitas
Pria yang merasa terjebak dalam krisis identitas mungkin mencari pengakuan dan rasa berharga di luar hubungan mereka.
Perselingkuhan dapat memberikan dorongan ego sementara, terutama jika mereka merasa terpinggirkan di rumah.
5. Kesempatan dan Godaan
Kadang-kadang, perselingkuhan hanya terjadi karena adanya kesempatan dan godaan yang sulit untuk dihindari.
Ketika pria ditempatkan dalam situasi di mana godaan hadir begitu kuat, mereka mungkin jatuh ke dalam perangkap perselingkuhan.
6. Rasa Monoton di Dalam Hubungan
Monoton dalam hubungan jangka panjang bisa menjadi pemicu perselingkuhan.
Ketika kehidupan cinta menjadi terlalu monoton dan tidak menarik, pria bisa mencari sensasi baru dengan orang lain.
8. Ketidakmatangan Emosional
Beberapa pria mungkin tidak memiliki kedewasaan emosional yang cukup untuk mengatasi masalah dalam hubungan mereka.
Sebaliknya, mereka mungkin mencari pelarian dalam bentuk perselingkuhan daripada menghadapi masalah tersebut secara langsung.
Penting untuk diingat bahwa perselingkuhan tidak pernah merupakan solusi yang benar dalam menyelesaikan masalah dalam hubungan. Penanganan masalah secara terbuka dan jujur, komunikasi yang baik. Serta upaya bersama untuk memperbaiki hubungan adalah jalan yang lebih baik untuk mengatasi ketidakpuasan dalam sebuah hubungan.
Itulah 7 alasan pria selingkuh seperti kasus yang terjadi pada oknum dosen UIN Lampung dengan mahasiswi-nya.