Ayat Gibah, Efek Gibah, dan Cara Unik Menanggapi Gosip

Ilustrasi Orang Gibah
Sumber :
  • freepik.com

MindsetGibah, bergunjing, atau ngegosip merupakan perbuatan buruk, tetapi banyak orang suka melakukannya, terutama di waktu luang. 

5 Poin ‘Penyaliban’ Yesus Kristus Pada Jumat Agung Versi Islam

Sebagian orang bahkan mungkin kecanduan melakukannya, apalagi di era seperti sekarang ketika sarana komunikasi sangat banyak dan mudah diakses. 

Secara psikologis, gibah memang menggoda untuk dilakukan karena lebih menyenangkan membicarakan keburukan orang lain daripada keburukan diri sendiri.

5 Kabar tentang Imam Mahdi, Apa Hubungannya dengan Pilpres 2024?

Selain itu, dengan membicarakan keburukan orang lain atau menyebarkan gosip, kita akan merasa bahwa diri kita lebih baik dari dia. 

Ilustrasi Gibah atau Ngegosip.

Photo :
  • freepik.com
4 Nabi Masih Hidup Sampai Sekarang, Termasuk Nabi Isa yang Akan Membunuh Dajjal

Maka gibah cenderung didorong oleh sifat buruk lain, yaitu rasa iri. Jika level iri terus meningkat sampai-sampai kita ingin kebahagiaan hilang dari orang lain, maka namanya dengki.

Iri terhadap orang lain yang melakukan kebaikan sehingga memotivasi kita juga untuk melakukan kebaikan adalah iri yang baik.

Hal tersebut juga difirmankan oleh Allah dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 148 sebagai berikut:

Surah Al Baqarah ayat 148

Photo :
  • Al-Quran Kemenag Edisi Penyempurnaan 2019

Perintah yang sama juga diulang dalam Surah Al Maidah ayat 2. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa kita memang ditekankan untuk bersikap iri melihat orang lain berbuat kebaikan. 

Gibah juga memberi efek merusak, baik itu merusak relasi maupun merusak citra atau nama baik orang yang dijadikan bahan gibah. 

Karena itulah dalam Islam gibah disebut juga sebagai perusak sendi masyarakat. Bahkan ketika apa yang digibahkan merupakan fakta, tetap saja gibah tidak dibenarkan. 

Mengapa demikian? Karena orang yang digibahkan berbuat buruk, kalau dia tahu bahwa dia dijadikan bahan gibah, maka dia justru akan semakin menjadi-jadi berbuat buruk.

Hal itu disebabkan dia merasa perbuatan buruknya sudah telanjur diketahui dan diekspos orang banyak sehingga dia semakin nekat. 

Dalam sebuah kisah disebutkan bahwa Nabi Isa menganalogikan gibah dengan menelanjangi saudara sendiri di muka umum. 

Adapun larangan gibah sendiri dinyatakan secara tegas di dalam Al Quran surah Al Hujurat ayat 11 sebagai berikut:

Surah Al Hujurat ayat 11

Photo :
  • Al-Quran Kemenag Edisi Penyempurnaan 2019

Selain itu, yang juga jarang kita ketahui, meski tampak menyenangkan, efek gibah sebenarnya merugikan kita. 

Bagaimana bisa? Karena dalam sebuah hadis dikisahkan bahwa pahala amal kebaikan yang kita lakukan akan teralihkan ke orang yang kita jadikan bahan gibah.

Demikian juga dalam hadis lain nabi menyatakan bahwa gibah merupakan satu dari lima perbuatan yang bisa membatalkan pahala puasa

Nah, karena itulah ada kisah unik seorang ulama menanggapi tetangganya yang menjadikan dia bahan gibah. 

Ulama tersebut mendatangi tetangganya itu dengan membawa bingkisan. Kemudian ulama tersebut mengucapkan terima kasih atas limpahan pahala dari sang tetangga. 

Demikian penjelasan tentang ayat gibah, efek gibah, dan bagaimana cara unik menyikapi gibah.