Aktivis LGBT Tak Jadi Kumpul di Jakarta, Ini Pengertian LGBTQIA

Ilustrasi LGBTQ
Sumber :
  • Pixabay / WOKANDAPIX

Mindset –Isu LGBT belakangan kembali menyeruak. Penyebabnya desas-desus bahwa aktivis LGBT se-ASEAN akan kumpul-kumpul di Jakarta. 

Melki Sedek Diduga Pelaku Pelecehan Seksual? Ini 6 Faktor Penyebab Pelaku Pelecehan Seksual

Sikap orang terhadap LGBT di Indonesia memang masih pro kontra. Sama halnya dengan sikap orang-orang terhadap varian-varian lain terkait gender, misalnya Ladyboy.

Sementara semakin banyak orang yang pro LGBT, sikap pihak-pihak yang kontra pun tak kalah kuatnya. 

Justitia Avila Veda Penggagas KAKG, Pendamping Pro Bono Bagi Korban Kekerasan Seksual

Di kalangan umat Islam misalnya Lesbian dan Gay yang termasuk bagian dari LGBT dianggap identik dengan kaum Sodom, kaum nabi Lut yang dimusnahkan Tuhan diduga karena melakukan sodomi

Ilustrasi Kathoey atau Ladyboy

Photo :
  • freepik.com
7 Orang yang di Hari Kiamat Dicuekin Tuhan, Termasuk Pelaku Onani dan Sodomi

Selain akronim LGBT, ada juga akronim yang lebih lazim digunakan belakangan ini sebagai perluasan dari akronim LGBT tersebut, yaitu LGBTQIA

Sebagian orang yang mengikuti pemberitaan tentu sudah tahu pengertian LGBT, tetapi banyak orang yang masih belum tahu. Apa lagi pengertian LGBTQIA. 

Oleh sebab itu, berikut Mindset sajikan penjelasan singkat tentang apa itu LGBTQIA. 

Secara singkat, LGBTQIA merupakan akronim yang merujuk pada berbagai identitas dan orientasi seksual yang beragam. 

Akronim tersebut mewakili pihak-pihak yang terdiri dari Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer/Questioning, Interseks, dan Aseksual/Agender.

Penjelasan tentang Pengertian LGBTQIA

Ilustrasi Gender di Thailand

Photo :
  • Pixabay / viarami

Penjelasan ringkas untuk masing-masing poin tersebut adalah sebagai berikut. 

1. Lesbian (L): Merujuk pada perempuan yang merasa tertarik secara romantis, emosional, dan/atau seksual terhadap perempuan lain.

Ilustrasi Lesbian

Photo :
  • Pixabay / Placidplace

2. Gay (G): Merujuk pada laki-laki yang merasa tertarik secara romantis, emosional, dan/atau seksual terhadap laki-laki lain.

Istilah ini juga digunakan sebagai istilah umum untuk menggambarkan individu yang tertarik pada sesama jenis.

Ilustrasi Gay King.

Photo :
  • Pixabay / geralt

3. Biseksual (B): Merujuk pada individu yang merasa tertarik secara romantis, emosional, dan/atau seksual terhadap kedua jenis kelamin.

Ilustrasi Pasangan Lesbian

Photo :
  • freepik.com

4. Transgender (T): Merujuk pada individu yang mengidentifikasi diri mereka sebagai jenis kelamin yang berbeda dari jenis kelamin yang ditetapkan pada saat lahir.

Identitas gender seseorang tidak selalu sesuai dengan identitas biologis mereka. Contoh transgender terkenal adalah Nong Poy dari Thailand.

Nong Poy transgender tercantik di dunia memakai gaun menawan.

Photo :
  • Instagram - poydtreechada

5. Queer/Questioning (Q): Istilah "queer" digunakan sebagai payung untuk menggambarkan individu yang tidak dapat mengidentifikasi diri mereka dengan jelas dalam kategori seksualitas tradisional. 

Sementara itu "Questioning" mengacu pada individu yang sedang menjalani proses eksplorasi dan pertanyaan mengenai orientasi seksual mereka.

6. Interseks (I): Merujuk pada individu yang memiliki karakteristik fisik yang tidak sepenuhnya sesuai dengan definisi tradisional jenis kelamin laki-laki atau perempuan.

7. Aseksual/Agender (A): Aseksual merujuk pada individu yang tidak merasakan ketertarikan seksual terhadap siapa pun. 

Sementara Agender mengacu pada individu yang merasa tidak memiliki identitas gender atau merasa bahwa identitas gender mereka tidak relevan bagi mereka.

Demikian penjelasan singkat tentang siapa saja yang termasuk ke dalam komunitas di bawah payung LGBTQIA, Sobat Mindset. Semoga dengan mengetahui ini maka kita bisa lebih bijak menyikapi LGBTQIA.