Sttt! Bidadari Surga itu Childfree dan Mereka Awet Muda Loh

Ilustrasi. Bidadari Surga
Sumber :
  • Pixabay / darksouls1

 

Tahun Baru Islam Bertolak dari Hijrah Nabi, Ini 5 Ayat Hijrah dan Tafsirnya

Ada hadis yang mengatakan bahwa jika seorang mukmin menginginkan anak di surga, maka kehamilan, kelahiran, dan pertumbuhannya hanya sesaat sebagaimana yang dia inginkan. Akan tetapi hadis tersebut menggunakan pengandaian “jika menginginkan”.

Artinya, bidadari surga memiliki kemampuan dan mungkin untuk melahirkan, tetapi tidak ada keinginan untuk itu. Tafsir yang dikutip dari mufassir Imam Jalaluddin as-Suyuthi ini merupakan tafsir menyatukan pendapat antara ulama yang mengatakan para bidadari di surga hamil dan melahirkan dengan ulama yang mengatakan sebaliknya. 

10 Kutipan Puisi Jalaluddin Rumi, Bahan Renungan Jelang Tahun Baru 1445 H

Tafsir tersebut juga dipertegas oleh sabda Nabi bahwa penghuni surga (ahlu al-jannah) tidak beranak di surga. Selain itu, hadis di awal dikomentari oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah sebagai hadis garib, yaitu hadis yang diriwayatkan hanya oleh seorang perawi. 

Jadi, apakah ada hubungan antara childfree-nya bidadari surga dengan awet mudanya mereka? 

5 Ancaman Bagi Pemimpin Zalim, Termasuk Dicuekin di Hari Kiamat

Mungkin saja. Mari kita kembali ke hadis yang tadi disebutkan di awal. Dikatakan bahwa seandainya bidadari surga memiliki anak, maka proses kehamilan, kelahiran, dan pertumbuhannya hanya sesaat. 

Artinya, proses kehamilan dan kelahiran, hanya seketika, tidak seperti proses kehamilan dan kelahiran di dunia yang memakan waktu lama. Proses kehamilan di dunia tentu memiliki “kenikmatan”-nya sendiri, tetapi proses panjang tersebut juga memuat “kesusahan”, satu hal yang menjadi alasan utama mengapa ibu menempati posisi terhormat sebagaimana diungkapkan dalam hadis nabi. 

Halaman Selanjutnya
img_title