5 Fakta tentang Film Balada Si Roy yang Sedang Trending di Twitter

Pada tahun 1989, Balada Si Roy kemudian dibukukan dan diterbitkan oleh penerbit Gramedia. Seri awal Balada Si Roy diterbitkan mencapai 10 jilid buku tipis. Format buku tipis ini membuat Balada Si Roy bisa dibawa ke mana-mana termasuk saat mendaki gunung. 

Dalam cerita Balada Si Roy, Roy sendiri adalah seorang petualang muda. Bapak Roy juga digambarkan sebagai pendaki gunung. Tidak mengherankan jika buku Balada Si Roy pada masa itu menjadi semacam buku wajib bagi para avonturir muda. 

Setelah penerbit Gramedia, novel Balada Si Roy juga pernah diterbitkan oleh Gong Publishing. Edisi ini 10 novel digabung menjadi satu jilid novel tebal. Penerbit lain yang juga pernah menerbitkan novel Balada Si Roy adalah Mizanpustaka. Kemudian edisi terbaru novel ini kembali diterbitkan Gramedia Pustaka Utama dengan total 5 jilid karena per jilidnya menggabungkan dua jilid edisi lama.  

3. Novel Balada Si Roy Ditulis oleh Penulis Terkenal Gol A Gong

Penulis novel Balada Si Roy adalah Gol A Gong (dulu biasa ditulis sebagai Gola Gong). Gol A Gong adalah penulis satu angkatan dengan Hilman Hariwijaya yang juga sama menulis serial terkenal Majalah Hai, Lupus. Mereka merupakan dua dari sekian penulis yang sangat memengaruhi Generasi Hai. 

Gol A Gong lahir di Purwakarta pada 15 Agustus 1963. Dia kehilangan tangan kiri dalam sebuah kecelakaan saat bermain bersama teman-temannya. Saat kecelakaan tersebut terjadi, dia baru berusia 11 tahun. Kini Gol A Gong menjadi duta baca Indonesia untuk masa bakti tahun 2021-2026.

4. Syuting Film Balada Si Roy sudah dimulai sejak tahun 2021

Halaman Selanjutnya

Proses syuting film Balada Si Roy sebenarnya semula direncanakan dimulai pada tahun 2020. Akan tetapi karena berbagai hal akhirnya proses syuting baru dimulai pada tanggal 10 Januari 2021. Proses syuting film Balada Si Roy kemudian selesai pada tanggal 18 Februari 2021.