Menyayangi Anabul dan Cinta Lingkungan Dapat Pahala, Benarkah?
- freepik.com
Mindset –Anabul menjadi salah satu istilah tren di era digital, biasa diucapkan terutama di kalangan penyayang binatang.
Anabul adalah singkatan dari anak bulu. Yang dimaksud dengan anak bulu adalah hewan-hewan peliharaan yang memang memiliki bulu halus di sekujur tubuh, misalnya kucing, anjing, atau kelinci.
Belakangan memang animal lovers semakin banyak dan komunitas penyayang binatang juga bermunculan di mana-mana.
Di medsos, para penyayang binatang juga membentuk grup animal shelter dan semacamnya.
Ilustrasi. Orang dan Anjing
- freepik.com
Uniknya, antara komunitas yang satu dengan yang lainnya di berbagai daerah juga saling berinteraksi.
Dengan demikian, jika terjadi penganiayaan terhadap hewan di daerah tertentu, koordinasi penanganannya pun menjadi lebih mudah.
Sebagaimana penyayang binatang, demikian juga perhatian manusia terhadap lingkungan dan tumbuh-tumbuhan.
Pemanasan global yang bisa dirasakan oleh siapa pun di seluruh penjuru dunia memunculkan berbagai aktivitas menyelamatkan lingkungan hidup.
Ilustrasi Polusi Udara
- freepik.com
Penanganan polusi udara dan pencemaran lingkungan menjadi salah satu isu penting bagi publik.
Selain itu, bahkan saat debat menjelang pilpres 2024 kemarin, istilah greenflation juga sempat disinggung oleh Gibran Rakabuming Raka.
Ilustrasi Greenflation
- freepik.com
Baik menyayangi binatang ataupun tumbuhan dan lingkungan tentu merupakan perilaku baik dari sudut pandang etika.
Akan tetapi bagaimana sebenarnya pandangan Islam tentang dua hal tersebut, Sobat Mindset?
Penyayang Binatang dan Lingkungan Mendapat Pahala
Ilustrasi Lingkungan Hidup
- Unsplash @grantritchie
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menyayangi binatang dan juga lingkungan.
Ada sangat banyak ayat di dalam Al-Quran tentang ancaman bagi orang yang melakukan kerusakan di muka bumi.
Dalam salah satu ayat, Surah Ar-Rum ayat 41, Allah swt menyebutkan bahwa manusialah penyebab kerusakan di muka bumi dan dampak kerusakan itu manusia pula yang mengalaminya.
Surah Ar Rum ayat 41
- Al-Quran Kemenag Edisi Penyempurnaan 2019
Sementara dalam Surah Al Baqarah ayat 205 disinggung pula bukan hanya kerusakan lingkungan tetapi juga perilaku buruk terhadap hewan, yaitu hewan ternak.
Surah Al-Baqarah ayat 205
- Al-Quran Kemenag Edisi Penyempurnaan 2019
Dalam ayat lain, yaitu Surah Al Maidah ayat 33, ancaman manusia yang berbuat kerusakan kelak di akhirat juga sangat berat.
Surah Al Maidah ayat 33
- Al-Quran Kemenag Edisi Penyempurnaan 2019
Demikian juga ada sebuah hadis nabi yang menganjurkan umat Islam untuk memberi makan hewan dan menanam pohon sebagai satu bentuk sedekah.
Hadis Nabi tentang Menanam Pohon
- Istimewa
Dengan demikian, sudah jelas bahwa Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga lingkungan dan juga menyayangi binatang.
Selain itu, ada juga hadis yang menyatakan secara eksplisit bahwa menyayangi binatang akan berbalas pahala.
Hadis menyayangi binatang tersebut sebagai berikut:
Hadis Menyayangi Binatang
- Tangkapan Layar
Adapun terjemahan hadis tersebut adalah sebagai berikut:
Terjemahan Hadis Menyayangi Binatang
- Tangkapan Layar
Dalam hadis ini yang dijadikan contoh bahkan anjing, hewan yang sering kali dianggap hewan najis.
Dengan demikian, jelas sudah bahwa kita semua sangat dianjurkan menyayangi binatang dan menjaga lingkungan.
Selain itu, melakukan dua hal penting tersebut juga bisa membuat kita mendapatkan pahala.