4 Rekomendasi Fiksi tentang Suku Bajo Inspirasi Film Avatar: The Way of Water
- viva.co.id
Salah satu tokoh dalam novel, Boboi, adalah anak kepala suku Bajau yang tinggal di Rampa. Rampa adalah perkampungan nelayan di Kotabaru, Kalimantan Selatan, yang sejak 2021 dicanangkan menjadi desa wisata. Boboi digambarkan memiliki kemampuan mendayung cepat dan menyelam hebat sampai-sampai dia dijuluki sebagai “Manusia Ikan dari Rampa”.
Selain petualangan kelompok detektif cilik Kibot menegangkan untuk diikuti, novel ini juga menggambarkan persahabatan antar suku dan antar status sosial. Ike adalah putri pengusaha kaya dari Jawa, Boboi anak suku Bajau, Ombing anak lokal Banjar, dan Tonde anak suku Dayak.
Jika kamu tertarik membaca dua novel ini, kamu bisa menikmatinya di aplikasi Gramedia Daring ataupun membeli edisi cetaknya di lapak-lapak penjual buku lawasan.
3. Novel Mata dan Manusia Laut (2019) karya Okky Madasari
Novel Mata dan Manusia Laut adalah fiksi anak yang merupakan judul ketiga dari tetralogi Seri Mata. Novel ini mengisahkan petualangan karakter Mata bersama dengan Bambulo anak Bajo di Kampung Sama yang terletak di Sulawesi Tenggara.
Ilustrasi kultur Suku Bajo digambarkan dengan rinci sepanjang cerita. Kita misalnya mendapatkan gambaran menarik kehidupan dan tempat tinggal Suku Bajo dengan rumah panggungnya. Nilai didaktik terkait relasi manusia dengan ekosistem laut juga sangat kaya dan disajikan tanpa mengurangi keasyikan petualangan menegangkan kedua karakter cilik tersebut.