2 Orang Tidak Diampuni Dosanya Bahkan di Malam Nisfu Sya’ban, Siapa Saja?

Ilustrasi Mohon Ampunan saat Nisfu Syakban
Sumber :
  • freepik.com

Mindset –Bulan Sya’ban adalah bulan penuh rahmat sehingga dikatakan siapa pun yang meminta ampunan atas dosa-dosa maka akan Allah ampuni. Berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan Al-Bazzar, rahmat Allah turun ke langit dunia pada malam Nisfu Sya’ban. 

11 Karakteristik Sastra Islam Menurut MUI, Termasuk Manusiawi dan Realistis

Oleh sebab itu, ada amalan-amalan khusus yang biasa dilaksanakan pada saat Nisfu Sya’ban di bulan Syakban, termasuk memperbanyak istigfar atau memohon ampunan. Selain itu, pada siang harinya juga kaum muslimin biasa melaksanakan puasa sunah

Akan tetapi tahukah Sobat Mindset bahwa ada dua orang yang dosanya tetap tidak diampuni meskipun memohon ampunan pada malam Nisfu Sya’ban? Berikut dua orang tersebut. 

1. Orang Musyrik

Wajib Tahu! Ini Sebab Ramadan Jadi Bulan Puasa Wajib

Ilustrasi Altar Tempat Ritual Purba

Photo :
  • freepik.com

Dalam redaksi hadis nabi tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban, istilah yang digunakan adalah rojulun musyrik, artinya orang musyrik. Musyrik atau syirik artinya menyekutukan Allah Swt, misalnya sebagaimana dilakukan oleh orang-orang masa lalu saat mengadakan ritual menyembah berhala. 

5 Hikmah Puasa Rajab dan Jawaban tentang Berapa Hari Puasa Rajab

Fondasi Islam adalah tauhid, atau mengesakan Allah Swt., sementara itu syirik adalah kebalikannya. Dengan demikian, tidak mengherankan jika syirik merupakan dosa besar yang saking besarnya maka sampai-sampai ketika dosa lain Allah Swt. dengan rahmat-Nya, dosa syirik justru tidak. 

2. Orang yang Mendengki

Api Melahap Kayu Bakar, analogi orang yang dengki

Photo :
  • Pixabay / BlancaElenda
 

Dalam terminologi Islam, dengki biasa disebut sebagai hasad. Salah satu ayat Al-Qur’an yang menyinggung perihal dengki misalnya adalah Surah An-Nisa ayat 54. Ayat tersebut menerangkan dengkinya orang-orang Yahudi kepada kaum muslimin karena kenabian jatuh pada Nabi Muhammad saw. dan bukan kepada kaum mereka. 

Selain itu, dengki juga menandakan pemiliknya meremehkan nikmat dari Allah Swt. Orang yang dengki beranggapan bahwa orang yang dia dengki mendapatkan nikmat dari Allah Swt. lebih besar daripada nikmat yang diberikan padanya. Dengan demikian, bukannya mensyukuri nikmat, orang dengki malah melakukan kufur nikmat

Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah disebutkan bahwa sifat hasad atau dengki itu melahap pahala amal kebaikan sebagaiman api melahap kayu bakar. Hal itu sudah menggambarkan besarnya dosa dengki karena sebagaimana syirik, dengki juga berkaitan erat dengan penolakan terhadap aspek ketuhanan.

Baca Juga 

Demikian dua orang yang tidak akan mendapatkan ampunan ketika semua orang mendapatkan ampunan saat beristigfar pada malam Nisfu Sya’ban di bulan ruwah, Sobat Mindset. Semoga dengan mengetahui hal ini maka kita semua dijauhkan dari tindakan syirik dan sifat dengki.