5 Jenis Animisme dari Pemujaan Pohon Beringin sampai Cincin Keramat
- Pixabay / TheDigitalArtist
Mindset –Dari sudut pandang sosiologis, Animisme biasa dipandang sebagai bentuk “agama primitif”. Dari sudut pandang seperti itu, dalam fase-fase evolusi agama, animisme dipandang lebih dulu atau bahkan merupakan cikal bakal agama samawi atau monoteisme.
Akan tetapi jika kita menyimak kisah nabi-nabi, yang terjadi justru sebaliknya yaitu animisme berkembang setelah monoteisme. Monoteisme justru merupakan bentuk keyakinan paling awal. Pandangan semacam ini dikemukakan oleh sejarawan, misalnya Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi.
Sekurang-kurangnya ada lima bentuk animisme yang berkembang baik pada masyarakat primitif ataupun yang masih bertahan pada sebagian masyarakat modern kini. Lima bentuk animisme itu adalah sebagai berikut.
1. Pemujaan Hewan (animal worship)
Pemujaan hewan biasa disebut juga totemisme, berkembang dari anggapan bahwa hewan tertentu merupakan nenek moyang atau pelindung. Hewan-hewan tersebut bisa berupa hewan yang kita ketahui, misalnya harimau, tapi bisa juga merupakan kombinasi dan berkembang menjadi pemujaan dewa, misalnya Dewa Thoth dalam kepercayaan Mesir Kuno digambarkan sebagai manusia berkepala Ibis atau burung Sekendi.