Tradisi Nyangku di Panjalu, Penyucian Pusaka, dan Peringatan Maulid Nabi

Tradisi adat Nyangku Panjalu.
Sumber :
  • Instagram/@prokopimciamis

Mindset – Upacara adat Nyangku adalah salah satu tradisi yang biasa diselenggarakan di Panjalu, Ciamis. Tradisi tersebut merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Panjalu dalam rangka wisata budaya.

Optimisme Bupati Ciamis: PSGC Menuju Liga I Setelah Keberhasilan di Porprov

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Ciamis juga terus-menerus melakukan promosi upacara tersebut sebagai salah satu warisan tak benda Kabupaten Ciamis. 

Upacara Adat Nyangku biasa diselenggarakan tiap tahun pada bulan Mulud. Tujuan utama penyelenggaraannya adalah sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur atau Raja Panjalu.

Bupati Ciamis Bagikan Sembako dan Beasiswa Saat Tarling Ramadan, Warga Panumbangan Sumringah

Prosesinya dilaksanakan dengan melakukan pembersihan benda-benda pusaka yang merupakan milik Kerajaan Panjalu. 

Pada masa pandemi, selama dua tahun, upacara adat Nyangku tetap diselenggarakan tetapi secara sederhana. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari kerumunan yang berpotensi memicu penyebaran covid-19. Baru pada tahun 2022 upacara adat Nyangku kembali diselenggarakan secara besar-besaran. 

Isi Kekosongan Jabatan, Bupati Ciamis Lantik 2 Dirut Perumda: PDAM Tirta Galuh dan BPR Galuh Ciamis

Ditinjau dari sisi budaya, upacara tersebut merupakan satu bentuk kebanggaan terhadap sejarah para leluhur sekaligus perayaan Maulid Nabi.

Sementara dari sisi perekonomian kini, penyelenggaraan upacara adat tersebut juga menumbuhkan level perekonomian masyarakat, terutama kalangan pedagang. 

Selain itu, ada banyak manfaat lain yang juga bisa dipetik misalnya terjalinnya silaturahmi antar warga di sekitar Kabupaten Ciamis ataupun juga dengan warga-warga lain dari luar Ciamis.

Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengunjung dari luar daerah yang sengaja datang ke Panjalu untuk menyaksikan proses upacara adat tersebut.