Kisah Tongkat Nabi Musa di Balik Harlah NU 16 Rajab
- Pixabay / Jeff Jacobs
Menurut kisah dalam kitab Badaiuz Zuhur, Nabi Musa as mendapatkan tongkat tersebut dari Nabi Syu’aib. Nabi Musa as mendapatkannya setelah menikahi putri Nabi Syu’aib, Syafura.
Pada suatu hari saat Nabi Musa as akan menggembalakan kambing seperti biasa, Nabi Syu’aib menyuruh Nabi Musa mengambil tongkat dari rumah. Di rumah ternyata terdapat beberapa tongkat.
Nabi Musa as memilih tongkat berwarna merah. Nabi Syu’aib mengecek tongkat tersebut kemudian mengatakan kepada Nabi Musa as supaya menyimpan kembali tongkat itu dan mengambil yang lain.
Nabi Musa as melakukannya sampai berulang kali dan terjadi keajaiban bahwa tiap kali beliau mengembalikan tongkat itu dan mengambil yang lain, yang terpegang oleh tangannya ternyata tetap tongkat yang tadi.
Akhirnya Nabi Syu’aib mengatakan kepada Nabi Musa as untuk mempergunakan tongkat itu dan menjaganya baik-baik.
Dikatakan juga bahwa tongkat tersebut terbuat dari pohon yang tumbuh di surga dan merupakan hadiah dari Allah Swt. untuk Nabi Adam as.
Al-Qur’an surat Thaha ayat 17 sampai 23 mengisahkan Nabi Musa as diperintahkan oleh Allah Swt. untuk melemparkan tongkatnya. Tongkat tersebut kemudian berubah menjadi ular.