Mengenal Mardoton, Tradisi Menangkap Ikan di Danau Toba yang Terus Lestari Hingga Kini
Kamis, 14 November 2024 - 10:47 WIB
Sumber :
- Instagram/@leosagala_
Tradisi ini telah diwariskan sejak zaman nenek moyang suku Batak, khususnya di desa-desa seperti Tuktuk Siadong di Pulau Samosir, yang menjadi pusat budaya Batak.
Baca Juga :
Danau Toba Jadi Google Doodle Hari Ini, Peringati Ulang Tahun ke-3 Sebagai UNESCO Global Geopark
Para sesepuh desa masih mengajarkan teknik Mardoton kepada generasi muda, sambil menyisipkan nilai-nilai filosofi tentang hubungan manusia dengan alam.
“Kami selalu diajarkan untuk menghormati danau, mengambil ikan seperlunya, dan tidak serakah,” ungkap salah satu nelayan setempat.
Proses Mardoton yang Tetap Terjaga
Mardoton umumnya dilakukan pada pagi hari, saat danau masih tenang.
Baca Juga :
Kronologi Wanita Terjatuh di Lift Bandara Kualanamu, Sampai Ditemukan Tewas dan Membusuk
Para nelayan akan berlayar menggunakan perahu kecil, kemudian menebar jala di titik-titik tertentu yang dianggap sebagai habitat ikan.
Halaman Selanjutnya
Proses ini memerlukan kesabaran dan pengalaman yang dalam, karena teknik ini berbeda dengan metode modern yang menggunakan teknologi canggih.