6 Hal Wajib Kamu Ketahui Terkait Peringatan Hari Waisak di Indonesia

Ilustrasi Stupa
Sumber :
  • freepik.com

MindsetHari Waisak 2024 jatuh pada Hari Kamis 2024 dan merupakan hari libur nasional yang diikuti oleh cuti bersama di Hari Jumatnya. 

5 Poin ‘Penyaliban’ Yesus Kristus Pada Jumat Agung Versi Islam

Hari Waisak, yang juga dikenal sebagai Vesak atau Hari Buddha, adalah salah satu perayaan agama paling penting bagi umat Buddha di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

Di Indonesia, peringatan Hari Waisak selalu diwarnai dengan berbagai kegiatan dan upacara yang khidmat dan sakral. 

Jumat 29 Maret 2024 Hari Libur Nasional Jumat Agung, Apa Itu?

Berikut adalah enam hal penting wajib Sobat Mindset ketahui terkait peringatan Hari Waisak di Indonesia:

1. Makna Hari Waisak

Ilustrasi Patung Buddha

Photo :
  • freepik.com
Tahun Baru Islam Memperingati Hijrah Nabi, Ini 4 Alasan Madinah Jadi Tujuan Hijrah

Hari Waisak memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama Buddha, yaitu kelahiran, pencapaian pencerahan, dan wafatnya. 

Di Indonesia, tiga peristiwa ini dikenal dengan istilah Tri Suci Waisak. 

Bagi umat Buddha, Hari Waisak adalah waktu untuk merenung dan memperdalam ajaran Buddha, serta meneguhkan kembali komitmen untuk hidup sesuai dengan Dharma (ajaran Buddha).

2. Candi Borobudur sebagai Pusat Perayaan

Candi Borobudur

Photo :
  • freepik.com

Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, adalah pusat perayaan Hari Waisak di Indonesia. 

Candi ini bukan hanya merupakan situs bersejarah dan kebanggaan bangsa, tetapi juga tempat suci bagi umat Buddha. 

Setiap tahunnya, ribuan umat Buddha dari berbagai negara datang ke Borobudur untuk merayakan Waisak, yang puncaknya adalah pelepasan lampion ke langit sebagai simbol pencerahan dan harapan.

3. Prosesi Ritual dan Upacara

Ilustrasi Api Abadi

Photo :
  • freepik.com

Peringatan Waisak di Indonesia melibatkan serangkaian ritual dan upacara yang dimulai sejak beberapa hari sebelum puncak perayaan. 

Ritual utama termasuk pengambilan air suci dari mata air Jumprit di Temanggung dan pengambilan api abadi dari Mrapen di Grobogan. 

Air dan api suci ini kemudian digunakan dalam upacara di Candi Mendut dan Borobudur. 

Selain itu, terdapat prosesi jalan kaki dari Candi Mendut ke Candi Borobudur yang melambangkan perjalanan spiritual menuju pencerahan.

4. Meditasi dan Pembacaan Sutra

Ilustrasi Meditasi

Photo :
  • freepik.com

Selama perayaan Waisak, meditasi dan pembacaan sutra menjadi kegiatan utama. 

Meditasi dilakukan untuk mencapai kedamaian batin dan kebijaksanaan, sementara pembacaan sutra merupakan bentuk penghormatan terhadap ajaran Buddha. 

Kegiatan ini biasanya diikuti oleh ribuan umat yang duduk bersama di halaman Candi Borobudur, menciptakan suasana yang tenang dan khidmat.

5. Pelepasan Satwa dan Kegiatan Sosial

Burung Terbang Bebas

Photo :
  • freepik.com

Sebagai bagian dari peringatan Hari Waisak, umat Buddha sering melakukan pelepasan satwa seperti burung, ikan, atau kura-kura. 

Tindakan ini melambangkan pembebasan dan kebaikan hati. 

Selain itu, kegiatan sosial seperti pembagian makanan gratis, bakti sosial, dan donor darah juga sering diadakan sebagai bentuk nyata dari ajaran cinta kasih dan kebajikan dalam ajaran Buddha.

6. Peran Pemerintah dan Multikulturalisme

Ilustrasi: Memberikan Terbaik Pada Dunia

Photo :
  • unplash.com

Peringatan Hari Waisak di Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, yang mencerminkan penghormatan terhadap keberagaman dan toleransi beragama. 

Pemerintah biasanya memfasilitasi berbagai kebutuhan logistik dan keamanan untuk memastikan perayaan berlangsung lancar. 

Hal ini juga menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan antar umat beragama dan menunjukkan kekayaan budaya serta multikulturalisme Indonesia.

Demikian 6 hal penting yang perlu kamu ketahui terkait peringatan Hari Waisak, Sobat Mindset, dari mulai sejarah Hari Waisak sampai makna hari Waisak.