Fenomena Suku Vadoma: Miliki Kaki Mirip Burung Unta Hingga Praktik Inses
- Pixabay - InspiredImages
Budaya, Mindset – Wilayah utara Zimbabwe, tepatnya di wilayah Kanyemba, terdapat suku yang memiliki ciri fisik yang sangat unik. Masyarakat setempat mengenal mereka sebagai Suku Vadoma, yang memiliki kaki berbentuk menyerupai kaki burung unta.
Kondisi ini menyebabkan sebagian besar dari mereka hanya memiliki dua jari kaki terluar yang terbalik, tanpa tiga jari tengah.
Akibatnya, mereka tidak dapat mengenakan alas kaki dan berjalan atau berlari dengan mudah.
Namun, Suku Vadoma mahir dalam memanjat pohon, mengingat bentuk kaki mereka.
Mereka memandang kondisi ini sebagai anugerah, sebab gaya hidup mereka sangat tradisional, bergantung pada berburu dan mengumpulkan hasil alam.
Dampak dari ciri fisik yang langka ini membuat Suku Vadoma tidak diizinkan untuk menikah di luar kelompok mereka.
Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran kondisi ini ke suku lain.
Aturan ini kemudian mengakibatkan praktik inses atau perkawinan sedarah di kalangan Suku Vadoma.
Burung Unta.
- Pixabay - Bluesnap
Akumulasi gen yang tidak beragam ini memicu munculnya cacat fisik atau kondisi genetik yang jarang terjadi.
Jadi, apa sebenarnya kondisi medis yang dialami oleh anggota Suku Vadoma dengan 'kaki burung unta' di Zimbabwe?
Mereka yang memiliki ciri fisik 'kaki burung unta' mengalami kondisi medis yang disebut Ectrodactyly.
Ectrodactyly merupakan kelainan genetik yang sangat langka, yang mempengaruhi pertumbuhan kaki hingga menyerupai burung unta.
Menurut Rare Disease, kondisi ini juga dapat mempengaruhi tangan. Penyimpangan ini timbul akibat dari kondisi autosomal dominan yang disebabkan oleh mutasi tunggal pada kromosom 7.
Para ilmuwan menyatakan bahwa kondisi ini dapat diturunkan dari generasi ke generasi.
Selain masalah pada tangan atau kaki, penderita Ectrodactyly umumnya juga mengalami masalah pendengaran.
Itulah informasi fenomena Suku Vadoma dengan kaki yang mirip burung unta hingga praktik inses yang terjadi
