Tahun Baru Islam Berdasarkan Hijrah Nabi, Begini Kisah Hijrah Dari Mekah ke Madinah
- Pixabay / PolarityFlow
Mindset –Tahun baru Islam atau tanggal 1 Muharam 1445 H tahun ini diperkirakan jatuh pada tanggal 18-19 Juli 2023. Tahun baru Islam ditentukan berdasarkan hijrah Nabi Muhammad saw.
Hijrah atau migrasi Nabi Muhammad SAW dari kota Mekah ke kota Madinah terjadi pada tahun 622 M. Peristiwa tersebut merupakan salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam.
Hijrah bukan hanya berarti perpindahan fisik Nabi beserta pengikutnya, tetapi juga menandai awal terbentuknya masyarakat Muslim yang terorganisir dan berlandaskan prinsip-prinsip Islam.
Lalu apa sebab hijrah Nabi Muhammad, Sobat Mindset?
Sebelum hijrah, Nabi Muhammad dan umat Islam hidup di Mekah, kota yang pada saat itu dikuasai oleh orang-orang musyrik.
Beliau menyampaikan ajaran Islam kepada penduduk Mekah, namun dihadapkan dengan penolakan dan persekusi yang semakin meningkat.
Dalam kondisi tersebut, Allah SWT memberikan perintah kepada Nabi Muhammad untuk hijrah dari kota Mekah ke kota Madinah.
Hijrah sendiri dalam Islam memiliki makna yang mendalam lebih dari sekadar peristiwa perpindahan fisik.
Makna hijrah adalah sebagai lambang perpindahan dari kegelapan menuju cahaya, dari kemaksiatan menuju ketaatan, dan dari lingkungan yang tidak mendukung menuju lingkungan yang lebih kondusif bagi penyebaran ajaran Islam.
Dampak Hijrah Nabi
Hijrah memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan Islam. Setibanya di Madinah, Nabi Muhammad dan para pengikutnya membangun masyarakat Muslim yang terorganisasi.
Selain itu, Nabi juga mengembangkan prinsip-prinsip keadilan sosial, persaudaraan, dan kerjasama antarumat beragama.
Dengan demikian, hijrah juga melambangkan persatuan dan kebersamaan umat Islam, karena berbagai suku dan kabilah yang berbeda menyatu dalam bingkai Islam.
Dari situlah Nabi Muhammad kemudian memainkan peran sentral dalam pembentukan negara Islam pertama di Madinah.
Beliau mengatur konstitusi Madinah yang mengatur hubungan antara Muslim dan non-Muslim, serta memberikan pedoman tentang kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
Pendirian negara Islam di Madinah menjadi landasan bagi perkembangan Islam sebagai agama dan sistem pemerintahan yang inklusif.
Tentu saja hijrah bukanlah akhir dari perjalanan Nabi Muhammad dalam menyebarkan ajaran Islam.
Setelah hijrah, beliau terus berjuang untuk menegakkan Islam di Arab dan mengatasi tantangan dan konflik yang dihadapi.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa hijrah merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan Islam, dan menjadi inspirasi bagi umat Muslim dalam menghadapi cobaan dan perubahan zaman.
Demikian kisah ringkas hijrah nabi Muhammad saw yang kemudian dijadikan awal tahun baru Islam atau biasa disebut kalender hijriyah.