Mencium Hajar Aswad Saat Haji, Kelak di Hari Kiamat Jadi Saksi

Mindset –Ibadah haji memiliki Enam rukun yang wajib dilaksanakan. Jika ada salah satu saja rukun tersebut tidak dilaksanakan maka hukum ibadah hajinya tidak sah.

Salah satu rukun haji adalah Tawaf. Tawaf dilakukan dengan cara mengelilingi Kabah sebanyak enam kali putaran. 

Saat melaksanakan Tawaf, orang-orang biasa berusaha mencium Hajar Aswad. Hajar aswad adalah batu hitam yang ditempatkan di dinding luar kabah. 

Hajar Aswad dipercaya merupakan salah satu benda keramat di bumi yang berasal dari surga. Orang yang pertama kali meletakkan batu tersebut di Kabah adalah Nabi Ibrahim.



Ilustrasi Istana Surga

Photo :

• Pixabay / SarahRichterArt

Dalam sebuah hadis Nabi disebutkan bahwa Hajar Aswad adalah batu yang memang berasal dari surga. Pada awalnya batu tersebut berwarna putih, tidak hitam seperti sekarang.

Lalu kenapa batu tersebut kemudian menjadi hitam? Menurut hadis nabi batu tersebut berubah menjadi hitam karena dosa-dosa orang-orang yang Musyrik. 

Orang-orang yang melaksanakan Tawaf biasanya mencoba mencium Hajar Aswad setiap kali memulai putaran. Lalu bagaimana sebenarnya hukum mencium hajar aswad dan apa keutamaan mencium hajar aswad?

Berikut Mindset rangkumkan penjelasannya, Sobat Mindset.

Hukum dan Keutamaan Mencium Hajar Aswad



Ilustrasi Tawaf mengelilingi Kabah

Photo :

• Pixabay / Konevi

Mencium Hajar Aswad merupakan tradisi dalam Islam. Hukum mencium Hajar Aswad sendiri adalah sunah. Hal tersebut dipraktikkan dan juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw. 

Lalu apa keutamaan mencium Hajar Aswad, Sobat Mindset?

Ternyata keutamaan mencium Hajar Aswad adalah karena dia akan bersaksi kelak di hari Kiamat untuk siapa pun orang yang menciumnya dengan haq. 

Persaksian tersebut jelas akan membuat timbangan amal kebaikan manusia yang melaksanakannya menjadi lebih berat. 

Dengan demikian, peluang dia untuk masuk surga menjadi semakin besar. 



Ilustrasi Timbangan Amal

Photo :

• freepik.com

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis Hasan. Hajar Aswad sendiri akan dibangkitkan sebagai sosok yang memiliki mata dan lisan sehingga dia bisa bersaksi. 

Demikian hukum dan keutamaan mencium Hajar Aswad sebagaimana dijelaskan dalam hadis-hadis sahih, Sobat Mindset.