4 Fakta tentang Bentuk Shirat, Jembatan Mini di Atas Neraka
- Pixabay / ZERIG
Mindset –Di Hari Kiamat kelak, setelah melewati masa pengadilan dan penghitungan amal di Padang Mahsyar, semua umat manusia akan melanjutkan ke fase selanjutnya yaitu perjalanan melintasi shirat.
Shirat adalah jembatan mini yang harus dilewati oleh setiap manusia terkait dengan apakah orang akan dimasukkan ke dalam surga atau neraka.
Jika orang tersebut selamat melintasi shirat maka dia akan dimasukkan ke dalam surga. Sebaliknya, jika dia jatuh maka berarti dia tercebur ke dalam api neraka.
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad saw. menjelaskan dengan rinci seperti apa wujud jembatan itu. Penasaran kan, Sobat Mindset?
Ilustrasi Jembatan Shirat
- The Evil Wiki | Inferno Pendragon
Berikut rincian bentuk Shirat sebagaimana dijelaskan dalam kitab Daqaiqul Akhbar.
1. Shirat adalah jembatan terentang di atas neraka Jahanam. Jembatan tersebut sangat licin dan membuat orang tergelincir.
2. Shirat memiliki 7 gardu atau pos, antara pos yang satu dengan yang lain jaraknya sama dengan perjalanan selama 3000 tahun. 1000 tahun berupa tanjakan, 1000 tahun berupa dataran, dan 1000 tahun berupa lereng curam.
3. Ukuran Shirat lebih kecil dan lembut dari rambut, lebih tajam dari pedang, dan lebih gelap dibandingkan malam pekat.
4. Setiap gardu atau pos memiliki 7 cabang, setiap cabang bentuknya seperti anak panah yang berujung lancip.
Demikian 4 deskripsi jembatan shirat yang harus dilewati kelak di Hari Kiamat atau Yaumul Hisab, Sobat Mindset.
