Era Manchester City Pep Guardiola di Ujung Tanduk? Belajar dari Kejatuhan Mourinho di Manchester United

Pep Guardiola tunjukan 6 jari isyarat ke fans Liverpool.
Sumber :
  • X/@FabrizioRomano

Jakarta, Mindset – Kekalahan beruntun Manchester City di Premier League menjadi sorotan tajam, terutama bagi Pep Guardiola, sang manajer yang membawa era dominasi bagi klub tersebut.

Link Nonton Live Streaming Liverpool vs Manchester City: Jadwal, Siaran Langsung, dan Prediksi Skor

Namun, situasi sulit ini mengingatkan kita pada momen serupa yang pernah dialami Jose Mourinho bersama Manchester United.

Akankah Guardiola mengikuti jejak Mourinho, atau justru bangkit dari keterpurukan?

Salah Jadi Penyelamat, Liverpool Menang Tipis Atas Southampton: Makin Anteng di Puncak Liga Inggris

Manchester City kini tengah mengalami penurunan performa yang signifikan.

Empat kekalahan beruntun di Premier League dan tujuh pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi membuat mereka tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. 

Liverpool Menang Dramatis 3-2 atas Southampton, Mo Salah Jadi Penentu Kemenangan!

Bahkan, dalam laga terakhir melawan Feyenoord di Liga Champions, mereka sempat unggul 3-0 sebelum akhirnya ditahan imbang 3-3.

Spekulasi mengenai masa depan Guardiola kembali mencuat. Terutama setelah pernyataannya di musim panas lalu bahwa ia "lebih dekat untuk pergi daripada bertahan." 

Meski kemudian menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun di akhir November, hasil buruk ini menambah tekanan bagi sang manajer.

Tren Buruk Man City Pep Guardiola Seperti Deja Vu Kejatuhan Mourinho 

Alasan Pep Guardiola Ingin Hindari Barcelona di Liga Champions

Photo :
  • Ist

Sikap Guardiola dalam menanggapi ejekan suporter Liverpool di Anfield mengingatkan pada tindakan Mourinho di Manchester United.

Guardiola mengacungkan enam jari, menandakan jumlah trofi Premier League yang telah ia menangkan.

Ini serupa dengan aksi Mourinho pada 2018 ketika ia menuntut "rasa hormat" dari jurnalis, mengacu pada tiga gelar Premier League yang pernah diraihnya.

Namun, aksi Mourinho kala itu hanya mempertegas tekanan yang ia hadapi, hingga akhirnya dipecat beberapa bulan kemudian.

Apakah gestur Guardiola ini menjadi pertanda bahwa akhir masanya di Etihad sudah dekat?

Apa yang Bisa Dipelajari dari Mourinho? 

Potensi Jose Mourinho Ambil Alih Manchester United.

Photo :
  • Instagram/@josemourinho

Kejatuhan Mourinho menunjukkan bahwa performa buruk di lapangan, ditambah tekanan dari media dan suporter, dapat menggerus reputasi seorang manajer hebat. 

Guardiola mungkin belum berada di titik itu, tetapi tantangan untuk mempertahankan kepercayaan pemilik klub dan suporter semakin besar.

Guardiola perlu melakukan introspeksi mendalam dan mencari solusi konkret untuk mengembalikan City ke jalur kemenangan.

Tidak cukup hanya bergantung pada warisan kesuksesan masa lalu, seperti enam gelar liga yang telah diraihnya.

Fokus harus beralih pada bagaimana membangun kembali kepercayaan tim dan menyesuaikan strategi di tengah kompetisi yang semakin ketat.

Konteks Liga yang Berubah 

Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris

Photo :
  • MindsetVIVA

Liverpool dan Arsenal kini menjadi ancaman serius bagi dominasi Manchester City. 

Dengan skuad yang semakin kompetitif dan strategi yang matang, kedua klub tersebut mampu memanfaatkan celah yang ditinggalkan oleh City. 

Era dominasi satu tim, seperti yang dialami City selama beberapa musim terakhir, mungkin sudah berada di ujung jalan.

Meski belum ada indikasi Guardiola akan dipecat, tekanan besar ini menjadi ujian bagi warisan yang telah ia bangun di Manchester City. Jika tidak segera bangkit, bukan tidak mungkin era Guardiola akan berakhir seperti Mourinho di Manchester United: penuh kenangan manis, tetapi berakhir dengan kekecewaan.**