Liverpool Menang Dramatis 3-2 atas Southampton, Mo Salah Jadi Penentu Kemenangan!
- X/@LFC
Jakarta, Mindset – Liverpool sukses meraih kemenangan dramatis atas Southampton dengan skor 3-2 di St. Mary’s Stadium, Minggu (24/11) malam WIB. Mohamed Salah tampil gemilang dengan dua gol yang memastikan posisi The Reds tetap kokoh di puncak klasemen Liga Inggris.
Pertandingan ini menjadi bukti kekuatan mental tim asuhan Arne Slot di tengah tekanan besar.
Jalannya Pertandingan: Babak 1
Liverpool memulai pertandingan dengan percaya diri, mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang berbahaya di menit-menit awal.
Dominik Szoboszlai membuka keunggulan Liverpool pada menit ke-29 setelah memanfaatkan blunder fatal dari kiper Southampton, Alex McCarthy.
Gol tersebut seolah menjadi bukti dominasi Liverpool dalam membangun serangan.
Namun, Southampton tak tinggal diam. Mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Adam Armstrong pada menit ke-42.
Gol tersebut lahir dari pelanggaran di area terlarang yang sempat menjadi sorotan VAR. Meski penalti awal berhasil ditepis oleh Caoimhin Kelleher, Armstrong memanfaatkan bola muntah untuk mencetak gol.
Babak Kedua Jadi Kebangkitan Liverpool
Southampton berbalik unggul di awal babak kedua melalui gol Carlos Alcaraz Fernandes pada menit ke-56.
Liverpool sempat terlihat kehilangan ritme, namun Mo Salah menghidupkan kembali semangat tim.
Gol penyama kedudukan tercipta di menit ke-65 melalui tendangan first-time indah setelah menerima umpan dari Ryan Gravenberch.
Drama memuncak di menit ke-83 saat Liverpool mendapatkan penalti akibat handball pemain Southampton.
Salah yang dipercaya menjadi eksekutor, dengan tenang menyarangkan bola ke gawang McCarthy.
Gol ini memastikan kemenangan Liverpool dan membuat laga semakin menegangkan hingga peluit akhir berbunyi.
Kemenangan ini memperlebar jarak Liverpool dengan Manchester City menjadi delapan poin, memberikan angin segar menjelang laga besar melawan City pekan depan. Arne Slot harus memastikan konsistensi timnya, terutama dalam bertahan, mengingat kelemahan pada gol kedua Southampton yang lahir dari celah di lini belakang.*AT