Sukses Besar di Pasar, Tapi Inter Miami Berpotensi Kehilangan Pemain Top Gegara Kebijakan Ini!
- X/@InterMiamiCF
Mindset – Inter Miami sukses besar di pasar transfer dengan mendatangkan bintang-bintang dunia seperti Lionel Messi, Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Luis Suarez untuk musim 2024. Namun, keberhasilan ini membawa konsekuensi finansial yang signifikan.
Dalam MLS, setiap tim memiliki batas gaji, dengan beberapa tempat untuk pemain berlabel khusus dan alokasi dana target agar dapat melewati batas gaji maksimum untuk pemain tertentu.
Sayangnya, Inter Miami telah melampaui batasnya dan masih berada dalam posisi defisit, hanya enam hari menjelang musim baru.
Inter Miami Diambang Kehilangan Pemain Top
Seorang eksekutif MLS yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan kepada The Athletic, bahwa Inter Miami tengah dalam masalah.
"Mereka dalam masalah. Percayalah."
Musim baru dimulai pada 21 Februari ketika Miami menjamu Real Salt Lake, memberikan mereka waktu hingga 20 Februari untuk menyusun ulang skuad mereka guna menghadapi kampanye mendatang.
Belum diketahui berapa banyak uang yang harus dilepaskan oleh Miami dari skuad mereka. Melansir The Athletic, pemain seperti DeAndre Yedlin, Sergii Kryvstov, Gregore, Jean Mota, dan Robert Taylor bisa dijual minggu ini.
Namun, dengan waktu yang sangat singkat bagi Miami untuk menyelesaikan situasi ini, dan franchise ini menjadi aspek komersial yang sangat penting bagi MLS. Kemungkinan mereka akan mendapatkan perlakuan khusus lagi.
Pengaruh Messi di MLS
MLS berusaha keras untuk mendatangkan Messi ke liga mereka, dan dampaknya membenarkan keputusan tersebut.
Penggemar di seluruh dunia antusias menyambut kedatangan Messi di Miami, menaikkan peringkat liga, serta meningkatkan jumlah langganan Apple TV Season Pass. Selain itu Inter Miami pun mengalami peningkatan angka kehadiran, terutama ketika Miami bermain tandang.
Harga tiket Miami saat bertanding di luar kandang melonjak menjadi $500 setara Rp7,8 juta dalam kurs dollar terkini ($1=Rp15.646), sekitar 10 kali lipat dari harga tiket rata-rata MLS.
Messi diberikan kontrak unik saat bergabung secara gratis, mengorbankan sebagian gajinya untuk insentif lainnya.
Miami mendapatkan bagian dari penjualan Season Pass di Apple TV dan juga menghasilkan pendapatan dari penjualan jersey.
Kesepakatan ini mirip dengan yang dimiliki David Beckham ketika ia bergabung dengan LA Galaxy, dengan pembahasan mengenai kepemilikan waralaba untuk Messi setelah pensiun dengan biaya lebih rendah juga disebutkan dalam kontraknya.
Pertimbangan Khusus untuk Messi
MLS, sebagai liga dengan pertumbuhan tercepat di dunia, telah mendapatkan dorongan ekstra dari kehadiran Messi.
Namun, Miami harus berunding dengan liga untuk menandatangani kontraknya, memastikan bahwa Messi tidak selalu tersedia untuk tugas media.
Sebagian besar pemain MLS menghadiri konferensi pers dan berinteraksi dengan wartawan di ruang ganti setelah pertandingan.
Pemain MLS dikenai denda jika menolak berhadapan dengan media, tetapi Messi terkecuali dari aturan ini.
Ancaman Sanksi Liga untuk Inter Miami
LA Galaxy pernah dikenakan sanksi larangan transfer setelah melanggar aturan liga di masa lalu.
Jika Miami tidak dapat menyelesaikan masalah finansial mereka sebelum musim dimulai, akan terlihat jelas bagaimana MLS memperlakukan mereka dibandingkan dengan tim lain.
Meskipun beberapa klub frustasi dengan model Inter Miami sejak kedatangan Lionel Messi, semua tim mendapat manfaat dari peningkatan minat terhadap liga. (ar/at)