Final Liga Champions 2023: Simone Inzaghi Bangga dengan Inter Milan Meski Kalah dari Manchester City
- Twitter - Simone Inzaghi
Mindset, Spor – Manajer Inter Milan, Simone Inzaghi, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian timnya meskipun mereka mengalami kekalahan pahit dari Manchester City dalam final Liga Champions pada Minggu, 11 Juni 2023, dini hari WIB.
Tim Inzaghi kalah dalam pertandingan final dengan skor 1-0 setelah gol dari Rodri di babak kedua.
Namun Inzaghi yang berusia 47 tahun tetap optimis setelah melewati musim yang sulit. Di mana ia menghadapi tekanan berat sebelum membawa timnya meraih posisi ketiga di Serie A serta memenangkan Piala Italia dan Piala Super Italia.
''Di malam seperti ini, saya tidak bisa memilih pemain yang tampil di bawah standar. Saya mengatakan kemarin bahwa saya tidak akan mengganti pemain saya dengan siapa pun, dan malam ini dunia melihat mengapa," ujar Inzaghi sebagaimana mengutip Sky Sports Italia.
Inzaghi mengatakan, para pemain telah memperlihatkan kepada seluruh dunia betapa hebatnya Inter Milan menghadapi Manchester City.
''Saya memberikan pelukan kepada setiap pemain saya, karena mereka luar biasa, sama seperti para penggemar kami yang layak mendapatkan hasil yang berbeda. Saya berharap mereka merasa senang melihat gaya bermain tim malam ini," tambah Inzaghi.
Inzaghi dan para pemain Inter Milan telah menghadapi kritikan tajam dari para penggemar dan media.
''Baik saya maupun para pemain saya telah diserang dan saya akui bahwa kami kalah dalam beberapa pertandingan yang seharusnya tidak kami kalahkan, namun saya percaya kami telah mengambil pelajaran berharga dari kekalahan-kekalahan tersebut," tegasnya.
''Dengan semangat, organisasi, dan tekad yang kami miliki, saya yakin kami akan kembali ke sini di masa depan," tambahnya.
Peluang Krusial Inter Milan Berhasil Ditangkis Kiper Man City
Peluang Inter untuk mencetak gol dan menyamakan skor menjelang akhir pertandingan sangat jelas.
Bola melayang perlahan melintasi gawang Manchester City pada menit ke-89 menuju kepala penyerang tangguh Romelu Lukaku, yang membungkuk sedikit dari jarak empat yard dengan setengah gawang terbuka untuk dituju, mengarahkan bola menuju gawang - namun hampir lurus ke arah kiper Ederson, yang kaki kirinya menghentikannya.
Entah bagaimana, keunggulan 1-0 tetap terjaga dan beberapa menit kemudian Man City menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya.
''Saya masih bertanya-tanya bagaimana mungkin kami tidak mencetak gol di akhir pertandingan (Man City vs Inter Milan)," ujar Inzaghi.