Dari Bu Bidan Rita ke Bu Guru Salsa: Mengapa Konten Syur Berjilbab Selalu Jadi Buruan Netizen?
- Ist
Korban seperti Bu Bidan Rita dan Bu Guru Salsa tidak hanya kehilangan privasi, tetapi juga menghadapi stigma ganda: sebagai perempuan berjilbab dan "pelaku" konten syur
Lembaga Bantuan Hukum Perempuan (LBHP) mencatat, 70% korban kebocoran konten intim mengalami depresi berat dan kesulitan kembali ke kehidupan normal.
Di sisi lain, masyarakat justru kerap menyalahkan korban dengan pertanyaan seperti, "Mengapa sampai merekam?" alih-alih mengecam pelaku penyebaran. Hal ini mencerminkan budaya victim-blaming yang masih mengakar.
Netizen: Antara Penasaran dan Tanggung Jawab Moral
Tampilan Tiktok di Smartphone.
- Unplash.com
Fenomena pencarian link konten syur berjilbab menunjukan dilema netizen: di satu sisi ingin memuaskan rasa penasaran, di sisi lain sadar bahwa tindakan itu melanggar hukum.
Survei Digital Ethics Forum 2023 mengungkap, 65% netizen Indonesia pernah mengakses konten syur "hanya karena ingin tahu", meski 80% di antaranya tahu risikonya.