5 Fokus Utama "Jabar Istimewa" ala Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Apa Dampaknya untuk Ciamis?
- Prokopim Ciamis
Karawang, Mindset – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi meluncurkan program "Jabar Istimewa" sebagai strategi pembangunan daerah yang lebih inklusif dan progresif. Dalam forum sinergi pemerintah yang digelar di Karawang (04/03/2025), lima fokus utama ditetapkan untuk mewujudkan visi ini.
Lalu, bagaimana dampaknya bagi Kabupaten Ciamis?
1. Pemberantasan Premanisme: Mewujudkan Ciamis yang Lebih Aman
Keamanan menjadi fondasi utama dalam pembangunan daerah. Dedi Mulyadi menekankan bahwa Jabar Istimewa harus bebas dari premanisme yang menghambat investasi dan mengganggu ketertiban umum.
Dengan adanya sinergi antara Pemprov Jabar, TNI, POLRI, dan Kejaksaan, Kabupaten Ciamis diproyeksikan menjadi wilayah yang lebih kondusif bagi investasi dan kesejahteraan masyarakat.
2. Pendidikan Istimewa: Akses dan Kualitas yang Lebih Baik
Pembangunan sektor pendidikan menjadi pilar utama dalam Jabar Istimewa.
Pemprov Jabar menargetkan peningkatan fasilitas sekolah, akses pendidikan gratis bagi siswa kurang mampu, serta kurikulum berbasis keterampilan yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyambut baik inisiatif ini dan optimis bahwa generasi muda di Ciamis akan mendapatkan akses pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.
3. Kesehatan Istimewa: Layanan yang Lebih Cepat dan Merata
Peningkatan layanan kesehatan menjadi fokus lain dalam program ini.
Dedi Mulyadi menginstruksikan penguatan fasilitas Puskesmas, distribusi tenaga medis ke daerah terpencil, serta peningkatan layanan BPJS agar lebih optimal.
Bagi warga Ciamis, hal ini tentu membawa angin segar dalam meningkatkan layanan kesehatan di daerah, terutama bagi masyarakat di pelosok.
4. Infrastruktur Berbasis Kebutuhan Masyarakat
Jabar Istimewa menitikberatkan pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, bukan sekadar proyek prestisius.
Ciamis diproyeksikan akan mendapatkan peningkatan akses jalan desa, jembatan penghubung antar-kecamatan, serta modernisasi pasar tradisional guna mendukung perekonomian lokal.
5. Pemberdayaan Ekonomi Berbasis UMKM
Gubernur Dedi juga menegaskan bahwa Jabar Istimewa akan mendorong pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Dengan dukungan permodalan, pelatihan digitalisasi usaha, serta kemitraan dengan e-commerce, pelaku UMKM di Ciamis diharapkan dapat naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
"Jawa Barat akan menjadi pelopor perubahan bagi Indonesia Maju. Tata kelola yang baik menjadi kunci dalam mewujudkan program prioritas, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga keamanan masyarakat," ungkap Dedi Mulyadi dikutip MindsetVIVA dari press rilis Prokopim Ciamis, Rabu (5/3).
Optimisme Bupati Ciamis
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengapresiasi komitmen Pemprov Jabar dalam membangun daerah melalui program ini.
Ia menilai bahwa lima fokus utama yang diusung sejalan dengan kebutuhan masyarakat Ciamis dan optimistis bahwa program ini akan membawa perubahan positif, terutama dalam peningkatan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
"Kami optimis bahwa program ini akan memberikan perhatian khusus kepada Ciamis, menjadikan kami lebih maju dan berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi yang telah kami tetapkan," ujar Herdiat.