Pj Bupati Ciamis Tekankan Pentingnya Antikorupsi di Sektor Pelayanan Publik Kesehatan

Sambutan Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya dalam perngatan HKN 2024.
Sumber :
  • Prokopim Ciamis

Ciamis, MindsetPj Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyampaikan pesan penting terkait integritas dan transparansi dalam pelayanan kesehatan pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Kesehatan Ciamis, Selasa (12/11).

Sahabat Miranti Kompak Berjalan Kaki, Dukungan Solid untuk Herdiat-Yana di Pilkada Ciamis 2024

Melalui amanat yang disampaikan, Budi Waluya menekankan bahwa pengelolaan keuangan yang akuntabel dan antikorupsi di sektor kesehatan sangat krusial untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dan dapat diandalkan.

Menurut Budi, upaya membangun tata kelola pemerintahan yang bersih harus dimulai dari sektor pelayanan kesehatan yang menyentuh langsung masyarakat.

Muhammadiyah Awards dan Launching Media, Langkah Inovatif PDM Ciamis di Milad Ke-112

“Pengelolaan keuangan harus dilakukan dengan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, sehingga setiap anggaran yang dikeluarkan benar-benar meningkatkan kualitas layanan kesehatan,” kata Budi dalam sambutanya.

Dalam kesempatan ini, Budi juga mengingatkan pentingnya internalisasi nilai-nilai antikorupsi di seluruh aparatur pemerintah, khususnya mereka yang terlibat langsung dalam pelayanan kesehatan.

Roadshow Kesehatan Tina Wiryawati, Jemput Bola untuk Warga Tanpa BPJS di Dapil Jabar XIII

“Korupsi bisa merusak integritas pelayanan publik. Oleh karena itu, kita perlu memegang teguh sembilan nilai dasar seperti jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam pekerjaan, serta menjaga etos kerja yang tinggi demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. 

Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya hadir dalam acara HKN ke-60 di Dinkes.

Photo :
  • Prokopim Ciamis

Ciamis memiliki sejumlah fasilitas kesehatan yang cukup memadai, seperti dua rumah sakit umum daerah dan 37 puskesmas yang tersebar di berbagai kecamatan.

Dengan adanya fasilitas tersebut, Budi berharap pelayanan kesehatan dapat terus ditingkatkan melalui pengelolaan anggaran yang efisien serta penghindaran praktik korupsi di semua lini.

Untuk mengatasi tantangan dalam pelayanan kesehatan, Budi mendorong seluruh tenaga kesehatan di Ciamis untuk bekerja dengan dedikasi tinggi dan profesionalisme.

“Pelayanan yang optimal bukan hanya soal tersedianya fasilitas, tetapi juga tentang etika dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya yang ada,” ujarnya.