Baznas dan Kemenag Ciamis Resmikan Kampung Zakat Desa Cisontrol, Upaya Kolaboratif Pemberdayaan Umat

Baznas dan Kemenag Ciamis Resmikan Kampung Zakat di Desa Cisontrol.
Sumber :
  • AT

Ciamis, Mindset – Program Kampung Zakat yang diluncurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Kementerian Agama di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, merupakan langkah konkret dalam memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang terstruktur. 

Gempa Bumi Terkini 5.0 Magnitudo Guncang Pangandaran, Terasa di Ciamis dan Sekitarnya

Peresmian Kampung Zakat di Desa Cisontrol berlangsung pada Minggu, 10 November 2024.

Desa Cisontrol menjadi desa keempat di Ciamis yang menerima gelar Kampung Zakat. Hal ini sesuai harapan Baznas untuk memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak desa di Kabupaten Ciamis.

Tujuan dan Harapan dari Kampung Zakat

Sahabat Miranti Dukung Herdiat-Yana di Pilkada Ciamis 2024: Tekankan Pertanian dan Digitalisasi

Menurut Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, H. Lili Miftah, Kampung Zakat dirancang untuk mendorong masyarakat prasejahtera agar mampu mandiri secara ekonomi dan bahkan menjadi muzakki di masa mendatang.

''Ini adalah desa keempat yang kami resmikan, dan insyaallah akan ada lebih banyak desa yang siap menjadi Kampung Zakat," ungkap H Lili dalam sambutan peluncuran kampung Zakat di Desa Cisontrol, Ciamis.

PD Muhammadiyah Ciamis Gelar Rakerpimda: Bahas Program Kerja dan Sosialisasi Pilkada 2024

Konsep ini tidak hanya menjalankan rukun Islam ketiga tetapi juga membangun fondasi kesejahteraan berkelanjutan bagi masyarakat.

Baznas Ciamis menggandeng para ulama lokal untuk memastikan pendekatan yang selaras dengan nilai-nilai agama. Mereka juga bekerja sama dengan pemerintah daerah agar program ini dapat berjalan sesuai hukum dan mencapai sasaran dengan optimal.

Kemitraan tersebut terbukti efektif, terbukti dengan peningkatan signifikan dalam pengumpulan zakat dari Rp6 miliar pada 2020 menjadi Rp17 miliar pada 2022.

Kampung Zakat sebagai Model Pemberdayaan Berbasis Komunitas 

Sambutan Ketua Baznas Ciamis, H. Lili Miftah.

Photo :
  • AT

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, mengapresiasi keberhasilan Kampung Zakat di Ciamis sebagai model yang dapat diikuti oleh daerah lain. 

Program ini diharapkan menjadi inspirasi nasional dalam pengelolaan zakat berbasis komunitas yang mampu merubah nasib warga. 

''Jika mendapat dukungan penuh dari masyarakat, Kampung Zakat ini bahkan berpotensi menjadi destinasi wisata religi," ucap H. Ajam.

Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Zakat

Penjabat Bupati Ciamis, Budi Waluya, menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah untuk program ini. 

Ia menekankan harapannya agar Kampung Zakat dapat membangun generasi yang sadar akan pentingnya zakat dan mengimplementasikan akhlak mulia.

''Kami berharap setiap desa di Ciamis nantinya bisa menjadi Kampung Zakat yang mandiri tanpa bergantung pada APBD," ungkap Budi.

Pemerintah Kabupaten Ciamis juga berkomitmen dalam menyalurkan dana zakat untuk membantu warga yang membutuhkan, mulai dari bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi, instalasi listrik, hingga distribusi paket sembako.

Kampung Zakat, Upaya Mengatasi Tantangan Sosial 

Penyerahan bantuan untuk warga Kampung Zakat Desa Cisontrol.

Photo :
  • AT

Kampung Zakat di Desa Cisontrol tak hanya sekadar pengelolaan zakat, namun juga merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan sosial, seperti kemiskinan, stunting, dan pengangguran. 

Dengan adanya bantuan bagi kaum dhuafa dan penyediaan layanan sosial lainnya, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ciamis.

Dengan mengedepankan kolaborasi antara Kementerian Agama, Baznas, dan pemerintah daerah, Kampung Zakat diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagaimana zakat bisa dioptimalkan untuk mencapai kesejahteraan yang inklusif dan berkesinambungan. *AT