Elsa Maharani, Sosok Inspiratif Pemberdayaan Lewat Maharrani Hijab di Kota Padang

Elsa Maharani.
Sumber :
  • Ist

Mindset – Kota Padang, Sumatera Barat, memiliki sosok inspiratif yang berhasil memberdayakan masyarakat sekitarnya melalui usaha kreatif dan kegiatan sosial. Elsa Maharani, seorang penjahit asa bagi perempuan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, telah membuktikan bahwa semangat wirausaha bisa membawa perubahan signifikan bagi kehidupan banyak orang.

Nonton Streaming Man United vs Brentford, Cek Jadwal dan Link Siaran Langsung Liga Inggris Hari Ini!

Lewat merek hijab miliknya, Maharrani Hijab, Elsa tak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian di lingkungannya. 

Dengan moto “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni), Elsa memulai langkahnya dengan memberdayakan para ibu rumah tangga yang semula tidak memiliki penghasilan. 

5 Mobil Listrik Termurah di Indonesia yang Bisa Kamu Miliki, Mana Favoritmu?

Kini, setidaknya 15 ibu telah diberdayakan sebagai tenaga produksi hijab, sementara lebih dari 150 orang menjadi reseller dan agen yang tersebar di berbagai wilayah. 

Mereka yang dulu hanya bekerja sebagai pencacah batu kali atau asisten rumah tangga kini memiliki penghasilan tetap di atas Upah Minimum Regional Kota Padang.

Tobrut Viral di TikTok dan X, Apa Sih Artinya? Awas Jangan Salah Ucap

Keunikan Maharrani Hijab bukan hanya pada produknya, tetapi juga dalam cara Elsa menggandeng masyarakat yang termarjinalkan. 

Salah satu inovasi yang menarik adalah produksi tas bungkus untuk hijab yang dibuat oleh narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Muaro. 

Langkah ini tidak hanya membantu narapidana mendapatkan penghasilan, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi secara positif kepada masyarakat.

Selain bergerak di dunia bisnis, Elsa Maharani juga aktif dalam kegiatan sosial yang lebih luas. 

Dia mendirikan Rumah Quran Serambi Minang, yang kini menjadi tempat belajar bagi lebih dari 200 santri dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga mahasiswa. 

Program ini memberikan akses pendidikan agama yang penting di lingkungan tersebut.

Pandemi COVID-19 tidak menghentikan langkah Elsa untuk berbagi. 

Selama masa sulit tersebut, Elsa Maharan berkolaborasi dengan mahasiswa Tata Busana di Kota Padang untuk memproduksi masker yang kemudian disumbangkan kepada masyarakat. Inisiatif ini adalah bukti nyata bahwa Elsa tak hanya berfokus pada bisnis semata, tetapi juga terus hadir membantu masyarakat di saat-saat yang paling dibutuhkan.*RCH