Perjuangan Rahmad Maulizar, Dari Pasien Bibir Sumbing Menjadi Pemberi Harapan di Aceh

Perjuangan Rahmad Maulizar.
Sumber :
  • Ist

MindsetRahmad Maulizar, seorang pria asal Meulaboh yang kini berusia 31 tahun, pernah mengalami masa-masa sulit sebagai penderita bibir sumbing. Selama 18 tahun, ia hidup dengan keterbatasan yang sering kali membawa stigma sosial dan rendahnya rasa percaya diri.

DPMD Ciamis Bersama Desa Karanganyar Gelar Pelatihan Pemanfaatan AI untuk Publikasi Kegiatan Pemberdayaan

Namun, hidupnya berubah drastis pada tahun 2011 setelah ia menjalani operasi bibir sumbing gratis melalui program yang difasilitasi oleh Smile Train Indonesia

Pengalaman inilah yang membuat Rahmad kini berdedikasi membantu anak-anak di Aceh yang mengalami kondisi serupa.

Mobil Keluarga Rp50 Jutaan: Karimun Kotak vs Ceria vs Visto, Mana Paling Worth It di 2025?

Rahmad adalah pekerja sosial yang tak kenal lelah berkeliling dari desa ke desa di seluruh pelosok Aceh. 

Ia mencari anak-anak dan orang dewasa yang menderita bibir sumbing dan langit-langit mulut, untuk memberikan mereka harapan hidup baru melalui operasi gratis. 

Market Lagi Gila? Ini 4 Investasi Anti Panik Buat Lindungi Aset Saat Crash

Melalui kerjasamanya dengan Rumah Sakit Malahayati Banda Aceh dan Smile Train Indonesia, Rahmad telah membantu ratusan penderita mendapatkan senyuman sempurna.

Smile Train Indonesia, yang menjadi mitra dalam perjuangan Rahmad, adalah lembaga amal internasional yang menyediakan layanan operasi gratis bagi penderita bibir sumbing yang kurang mampu. 

Halaman Selanjutnya
img_title