5 Kecelakaan Kereta Paling Besar di Indonesia, Selain Kecelakaan Awal 2024

Ilustrasi Kecelakaan Kereta Api
Sumber :
  • freepik.com

MindsetKecelakaan kereta merupakan peristiwa tragis yang dapat mengakibatkan kerugian besar baik dari segi manusia maupun materi. 

Liverpool vs Southampton 3-2, Ini 5 Poin Penting dari Kemenangan Dramatis The Reds

Awal tahun 2024 terjadi kecelakaan kereta berupa tabrakan antara Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Commuterline Bandung Raya. 

Di Indonesia, sejumlah kecelakaan kereta telah terjadi sepanjang sejarah, meninggalkan luka yang mendalam dalam perjalanan perkembangan transportasi kereta api di negara ini.

Salah Jadi Penyelamat, Liverpool Menang Tipis Atas Southampton: Makin Anteng di Puncak Liga Inggris

Berikut adalah lima kecelakaan kereta paling besar di Indonesia:

1. Kecelakaan Kereta Api Bintaro (1987)

Ilustrasi Tabrakan Kereta Api

Photo :
  • Pixabay / allenrobert
Liverpool Menang Dramatis 3-2 atas Southampton, Mo Salah Jadi Penentu Kemenangan!

Pada tanggal 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta api yang tragis di stasiun Bintaro, Jakarta. 

Tabrakan antara kereta penumpang dan kereta barang menyebabkan 156 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan perkeretaapian dan mendorong otoritas untuk memperbaiki infrastruktur serta meningkatkan sistem pengawasan.

2. Tragedi Tanjung Karang (2005)

Pada tahun 2005, kereta Senja Utama Semarang yang membawa puluhan penumpang mengalami kecelakaan di Tanjung Karang, Lampung. 

Insiden ini menyebabkan 32 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka serius. 

Penyelidikan kemudian menunjukkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kesalahan manusia dan kegagalan sistem persinyalan.

3. Kecelakaan Kereta Api Pamekasan (2010)

Pada 2 April 2010, sebuah kereta api eksekutif mengalami kecelakaan di Pamekasan, Madura. 

Tabrakan antara kereta api dengan truk tangki yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu mengakibatkan 3 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka. 

Insiden ini memperkuat perlunya perhatian lebih terhadap sistem keamanan lintasan kereta api.

4. Tragedi Bintaro III (2013)

Pada tanggal 9 Desember 2013, kereta api Argo Bromo Anggrek yang melintas di Bintaro, Jakarta, mengalami kecelakaan serius. 

Kecelakaan ini disebabkan oleh rem kereta api, rem tersebut ternyata tidak berfungsi sebagaimana semestinya. 

Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini menimbulkan kekhawatiran akan pentingnya pemeliharaan dan pengawasan terhadap kondisi teknis kereta api.

5. Kecelakaan Kereta Api di Petarukan (2018)

Pada tanggal 10 April 2018, sebuah kereta penumpang melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, dan menabrak sebuah truk. 

Insiden ini menyebabkan 7 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka. 

Kecelakaan ini menegaskan perlunya perhatian serius terhadap infrastruktur perlintasan kereta dan kesadaran pengguna jalan.

Aramada Kereta Api Indonesia.

Photo :
  • viva.co.id

Melalui kejadian-kejadian ini, diharapkan pemerintah dan operator kereta api terus meningkatkan sistem keamanan, pemeliharaan, dan kesadaran masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api. 

Keselamatan menjadi aspek utama yang harus diutamakan untuk memastikan perjalanan kereta api menjadi sarana transportasi yang aman dan efisien bagi masyarakat Indonesia.

Dengan perbaikan dan kerja sama di semua aspek terkait perkeretaapian, maka kecelakaan seperti kecelakaan kereta 2024 tidak terjadi lagi.