Budidaya Padi Ramah Lingkungan di Ciamis, Tawarkan Solusi Kreatif di Tengah Kemarau

Bupati Ciamis bersama Forkopimda panen padi di Desa Lumbungsari.
Sumber :
  • Prokopim Ciamis

Ciamis, Mindset – Petani Desa Lumbungsari, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat berhasil memanen padi meski saat musim kemarau. Kesuksesan para petani ini merupakan campur tangan Pemerintah daerah Kabupaten Ciamis, khususnya Dinas Pertanian yang menerapkan program Budidaya Padi Ramah Lingkungan (BPRL). 

PKS Ciamis Gelar Yaumul Ma'al Qur'an, Pererat Ukhuwah Islamiyah di Bulan Ramadan

Program BPRL ini berasal dari APBD Kabupaten Ciamis tahun 2023. Dimana menyediakan bantuan benih padi seluas 4.000 Ha, pupuk organik cair 6.666,67 Ha, dan Hand Sprayer 200 unit, tersebar di 27 Kecamatan.

Khusus untuk Kecamatan Lumbung, bantuan mencakup benih padi 140 Ha, pupuk organik cair 4.350 liter, dan hand sprayer 8 unit.

5 Hal Perlu Diketahui tentang El Nino, Sering Disebut di Sidang MK

"Awalnya tidak percaya (ada panen di musim kemarau panjau), tapi setelah hadir dan menyaksikan sendiri ternyata benar. Para petani di Lumbungsari ini ada panen padi meski kemarau yang cukup lama," kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat menghadiri panen padi ramah lingkungan  di kelompok tani Lumbung Girang 1, Ciamis, Kamis (16/11). 

Meski beberapa daerah di Kabupaten Ciamis mengalami kesulitan air, petani di Lumbungsari tetap sukses panen. 

Optimisme Bupati Ciamis: PSGC Menuju Liga I Setelah Keberhasilan di Porprov

Unsur Forkopimda Ciamis hadir pada panen padi program BPRL.

Photo :
  • Prokopim Ciamis

Herdiat, menyoroti keberhasilan petani di tengah tantangan kemarau panjang, yang menyebabkan kegagalan panen di beberapa daerah.

Halaman Selanjutnya
img_title