Netanyahu Beri Sinyal Potensi Kesepakatan dengan Hamas untuk Pembebasan Sandera di Gaza

Netanyahu Beri Sinyal Potensi Kesepakatan dengan Hamas.
Sumber :
  • Instagram/@b.netanyahu

Tel Aviv, Mindset – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan isyarat pada hari Minggu (12/11) bahwa ada potensi kesepakatan dengan Hamas untuk pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza.

Cara Membuat Paspor Digital di Google Wallet untuk Liburan Akhir Tahun Tanpa Ribet

"Dengan semakin sedikit saya bicara tentang ini, semakin besar peluang bahwa itu akan terwujud," kata Netanyahu, dikutip MindsetVIVA dari NBC News.

Dalam menjawab pertanyaan apakah dia tahu di mana semua sandera saat ini ditahan, Netanyahu mengatakan, "Kami tahu banyak, tapi saya tidak akan lebih dari itu."

Sedang Viral, Makam Nabi Yusuf di Tengah-Tengah Sungai Nil?

Perdana Menteri Israel menambahkan bahwa setiap kesepakatan akan menjadi "hasil dari tekanan, tekanan militer."

"Hanya itulah yang mungkin menciptakan kesepakatan, dan jika kesepakatan tersedia. Nah, kami akan membicarakannya saat itu. Kami akan mengumumkannya jika dapat dicapai," tambahnya.

6 Fakta Penting tentang Talmud Yahudi, termasuk Sosok Penyusunnya

Lebih lanjut membahas pemerintahan Gaza pasca konflik, Netanyahu mengusulkan bahwa perubahan otoritas mungkin diperlukan.

Namun, dia tidak merinci bentuk pemerintahan baru ini, sambil menambahkan bahwa Amerika Serikat akan menentang pendudukan Israel di Gaza.

Komentar Netanyahu ini menjadi sorotan dalam upaya pembebasan sandera di tengah ketegangan di Jalur Gaza. Kabar ini juga memberikan harapan baru terkait potensi kesepakatan dengan Hamas.

Dalam menghadapi tekanan, baik dari dalam negeri maupun internasional, Israel terus mencari solusi untuk mengakhiri krisis dan memastikan keamanan di wilayah tersebut.

Tentu saja, keberlanjutan perkembangan ini menjadi fokus perhatian dunia internasional, dengan harapan agar tercipta langkah-langkah konstruktif menuju perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah