Elsa Maharani, Menjadi Manusia Bermanfaat Melalui Bisnis dan Sosial

Elsa Maharani
Sumber :
  • satu-indonesia.com

MindsetElsa Maharani adalah perempuan tangguh dari Padang, Sumatra Barat. Profesinya sangat sederhana, yaitu penjahit.

Generasi Muda Bertani? Rizki Hamdani Buktikan Suksesnya Lewat Kelompok Santri Tani Milenial

Namun, Elsa Maharani bukan penjahit biasa. Melalui berbagai upaya, bisnis yang dia tekuni kemudian membawa manfaat juga bagi sekitarnya. 

Berbagai manfaat yang dia tebarkan bukan hanya terkait pemberdayaan ekonomi, tetapi juga kegiatan-kegiatan sosial. 

Sebaik-baik Manusia adalah Manusia Bermanfaat

Arky Gilang Wahab dan Inovasi Maggot, Solusi Cerdas Atasi Sampah di Banyumas

Ilustrasi Zakat Fitrah

Photo :
  • freepik.com

Setiap manusia pasti memiliki moto yang mewarnai hidup, menjadi pengarah bagaimana tindakan sehari-harinya dilakukan. 

Go to Zero Waste School, Program Inovatif Amilia Agustin Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan

Sikap yang diambil oleh Elsa Maharani juga tidak mengherankan karena ternyata bersumber dari moto hidupnya yang merupakan sebuah hadis terkenal:

Khairunnas anfa’uhum linnas, artinya sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi manusia lain. 

Menjadi khairunnas atau sebaik-baik manusia jelas merupakan tujuan yang didambakan oleh semua umat Islam. 

Dengan menjadi khairunnas, balasan yang dijanjikan sudah sangat jelas pula yaitu kenikmatan di alam akhirat kelak, yaitu surga. 

Akan tetapi menjadi khairunnas juga memang bukan merupakan hal mudah, sebab untuk mencapainya maka kita harus melakukan banyak pengorbanan. 

Elsa Maharani bisa menjadi contoh bagaimana kita bisa berusaha untuk memberi kemanfaatan bagi manusia-manusia lain. 

Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga

Ilustrasi Ibu dan Dua Anak

Photo :
  • Pixabay / mohamed_hassan

Elsa Maharani sudah memiliki merek hijab sendiri untuk produksi yang dia tangani, yaitu Maharrani Hijab. 

Kebanyakan warga di lingkungan tempat tinggal Elsa Maharani bekerja sebagai ART atau Asisten Rumah Tangga, atau bekerja kasar mencacah batu kali.

Penghasilan dari pekerjaan seperti itu sangat minimal untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. 

Elsa Maharani kemudian mengambil inisiatif dengan cara memberdayakan warga sekitar, terutama ibu-ibu rumah tangga, untuk menjadi tenaga produksi Maharrani Hijab. 

Dengan demikian, ibu-ibu rumah tangga pun jadi memiliki penghasilan tetap dan bisa membantu beban suami mereka dalam bidang ekonomi. 

Tidak hanya itu, Elsa Maharani juga memberdayakan narapidana dari lembaga pemasyarakatan setempat sehingga selain mereka terdidik keterampilan, mereka juga bisa mendapatkan penghasilan. 

Kolaborasi Bisnis dan Kegiatan Sosial

Ilustrasi Relasi Sosial

Photo :
  • Pixabay / geralt

Melihat upaya-upaya terkait pola produksi yang memberdayakan warga sekitar, maka bisa dikatakan bahwa Maharrani Hijab bukan semata bisnis. 

Jika dipandang dari segi bisnis, akan lebih menguntungkan jika tenaga produksi yang dipekerjakan adalah tenaga-tenaga profesional. 

Memilih memberdayakan warga sekitar jelas memiliki risiko tersendiri karena mereka mulai dari keahlian nol.

Akan tetapi pilihan yang dijatuhkan oleh Elsa Maharani menunjukkan kesesuaian dengan motonya untuk berusaha memberikan kemanfaatan pada masyarakat sekitar. 

Selain terkait pemberdayaan warga sekitar, terutama kalangan ibu rumah tangga, Elsa Maharani juga ikut berperan dalam berbagai kegiatan sosial komunal, terutama dengan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Muaro. 

Selain itu, juga ikut berperan dalam pendirian Rumah Quran Serambi Minang dan bersama dengan para mahasiswa Tata Busana membuat masker untuk disumbangkan kepada masyarakat. 

Dengan berbagai upayanya tersebut, tidak mengherankan jika Elsa Maharani kemudian terpilih sebagai salah satu penerima SATU Indonesia Awards 2020 dalam kategori UMKM

Elsa Maharani bisa menjadi contoh bahwa bahkan saat dunia mendorong kita untuk menjadi pebisnis, kita tetap mengupayakan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar.