Achmad Irfandi, KLG dan Anak-Anak Masa Depan Tanpa Gawai
- satu-indonesia.com
Permainan tradisional selama ini memang semakin sedikit dimainkan oleh anak-anak.
Sebab utamanya tentu karena lebih tersedianya akses terhadap permainan-permainan lebih canggih, termasuk game di gadget mereka.
Akan tetapi sebab lainnya juga karena semakin jarang juga orang memperkenalkan permainan tradisional.
Melalui KLG, permainan-permainan tradisional untuk anak-anak kembali diperkenalkan.
Kepada mereka ditunjukkan keasyikan permainan-permainan tradisional yang sederhana dan juga lebih menyehatkan.
Untuk menjadi fasilitator dan pendamping anak-anak melakukan permainan-permainan tradisional, KLG memberdayakan para pemuda dari desa Pagerngumbuk dan juga para pemuda dari Sidoarjo.
Sebagai tradisi yang sebenarnya sudah diwariskan secara turun-temurun, permainan tradisional bisa dianggap sebagai warisan budaya.