LIN Kritisi Kebijakan Pemkab Ciamis dalam Mengatasi Tingginya Pengangguran Terbuka Kalangan Pemuda

Direktur Lingkar Intelegensia Nusantara (LIN), Hernawan.
Sumber :
  • MindsetVIVA

Ciamis, Mindset – Lingkaran Intelegensia Nusantara (LIN) kritisi kondisi tingginya tingkat pengangguran terbuka di kalangan pemuda di Kabupaten Ciamis. Kondisi tersebut memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis dan perlu segera disiapkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi dampak negatifnya.

Roadshow Kesehatan Tina Wiryawati, Jemput Bola untuk Warga Tanpa BPJS di Dapil Jabar XIII

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Direktur LIN, Hernawan Mahabrata kepada MindsetVIVA pada Rabu (16/6/2023).

“Berdasarkan data terbaru yang diperoleh LIN dari hasil expose Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Tahun 2023 hasil kajian Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di kalangan pemuda di Ciamis lebih besar dari angka Provinsi Jawa Barat dan Nasional melebihi rata-rata. Kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan,” kata Hernawan. 

Remaja Masjid di Ciamis Didorong Jadi Penggerak Kegiatan Keagamaan, Sekda Ungkapkan Harapan Besar

Hernawan menerangkan, data IPP yang dipublikasikan Universita Brawijaya tersebut menunjukkan bahwa banyak pemuda di Tatar Galuh ini yang menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan. Terutama yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan minat mereka. 

Menurut Hernawan, tingkat pengangguran yang tinggi di Kabupaten Ciamis membawa dampak negatif yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Pj Bupati Ciamis Tekankan Pentingnya Antikorupsi di Sektor Pelayanan Publik Kesehatan

''Kami (LIN) sangat prihatin dengan tingkat pengangguran terbuka yang tinggi di kalangan pemuda di Ciamis. Padahal, para pemuda adalah aset berharga bagi pembangunan daerah ini, namun mereka menghadapi kesulitan dalam memasuki pasar kerja,” ucapnya.

“Kondisi tingginya pengangguran tersebut juga menunjukan adanya kesenjangan antara kualifikasi dan kebutuhan pasar kerja, serta kurangnya upaya dari Pemkab Ciamis untuk memberikan peluang dan pembinaan yang memadai kepada pemuda,” tambah Hernawan.

Tingginya Pengangguran di Kalangan Pemuda dapat Menyebabkan Masalah Sosial 

Grafik tingkat pengangguran terbuka pemuda di Kabupaten Ciamis.

Photo :
  • IPP Universitas Brawijaya - MindsetVIVA

Hernawan yang merupakan Sekretaris DPD KNPI Ciamis ini pun memandang bahwa kondisi pengangguran pemuda dapat menyebabkan berbagai masalah sosial. Diantaranya seperti peningkatan kemiskinan, ketidakstabilan sosial dan kriminalitas.

Menyikapi hal tersebut, Hernawan meminta agar segera melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Serta memberikan kesempatan yang adil bagi pemuda untuk mengembangkan potensi mereka di berbagai peluang kerja.

''Kami (LIN) mendorong Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk melibatkan pemuda dalam perencanaan dan implementasi kebijakan pembangunan ekonomi. Juga diperlukan upaya untuk meningkatkan akses pemuda terhadap pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” imbuhnya.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Ciptakan peluang Kerja

Direktur LIN juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan.

Selain itu, dibutuhkan kebijakan progresif dan inisiatif proaktif dari Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menciptakan kesempatan kerja yang berkelanjutan. Ditambah dukungan dalam bentuk pendanaan dan bimbingan bagi pemuda yang ingin memulai usaha mandiri.

''Pemerintah perlu mendengarkan masukan dari berbagai pihak, melakukan evaluasi kebijakan yang ada. Serta mengadopsi pendekatan yang komprehensif dalam merumuskan kebijakan yang dapat mengatasi masalah pengangguran pemuda,” tegasnya.

''LIN berharap bahwa dengan adanya perhatian serius dan langkah-langkah konkret dari pemerintah, tingkat pengangguran terbuka pemuda di Ciamis dapat berkurang secara signifikan,” tutup Hernawan. *ar/at