Diisukan Cawapres Ganjar, Nasaruddin Umar Ahli Tafsir yang Produktif Menulis
Posisi tersebut beliau jabat untuk kedua kalinya ketika Presiden Jokowi kembali mengangkatnya pada tahun 2020.
Nasaruddin Umar adalah seorang ahli tafsir Al-Quran yang sangat produktif menulis. Sekurang-kurangnya beliau sudah menerbitkan 17 judul buku, belum termasuk tulisan-tulisan lepas.
Bukunya yang paling terkenal yang berasal dari disertasinya berjudul Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Qur’an. Buku tersebut membahas bias gender dalam penafsiran Al-Qur’an.
Beberapa bukunya yang lain juga membahas persoalan yang sama, yaitu perihal perempuan dalam pandangan Islam, baik dalam Al-Qur’an ataupun menurut Fikih Islam.
Beliau misalnya menerbitkan juga serial Perempuan sebanyak tiga jilid dengan judul Kodrat Perempuan dalam Islam, Paradigma Baru Teologi Perempuan, dan Bias Jender dalam Penafsiran Kitab Suci.
Selain tema-tema tersebut, sesuai dengan latar belakang pendidikannya yang bertolak dari pesantren, Nasaruddin Umar juga mengarang buku Rethinking Pesantren.