Nuduh Nabi Isa Penyihir dan Ibunya Peselingkuh, Kaum Ini Berubah Jadi Babi

Babi Liar
Sumber :
  • Pixabay / ambquinn

MindsetNabi Isa memiliki banyak mukjizat, bahkan mukjizat itu sudah tampak sejak kecil. Pada saat masih bayi, Nabi Isa berbicara menjadi saksi kesucian ibunya, Sayyidah Maryam.

Saat itu Sayyidah Maryam dituduh oleh orang-orang di sekitarnya sebagai perempuan serong atau selingkuh karena melahirkan bayi tanpa jelas siapa bapaknya. 

Kemudian mukjizat nabi Isa yang lain adalah menyembuhkan orang yang mengalami buta permanen sejak lahir. Selain itu, termasuk juga mukjizat nabi Isa adalah menghidupkan orang mati dengan seizin Allah. 

Ilustrasi Sayyidah Maryam Melahirkan Nabi Isa

Photo :
  • freepik.com

Dengan banyaknya keajaiban melingkupi sosok Nabi Isa dan ibunya, sebagian orang kemudian menuduhnya dan ibunya sebagai penyihir. Hal tersebut dikisahkan oleh Ad-Damiri dalam kitab Hayatul Hayawan Al-Kubra.

Pada satu momen, Nabi Isa sedang berjalan dan melewati sekelompok orang Yahudi. Tidak disangka orang-orang Yahudi itu mengejeknya sebagai seorang penyihir anak dari ibu yang juga penyihir.

Tidak berhenti di situ, mereka melanjutkan mencaci dengan kasar Nabi Isa dan ibunya, Sayyidah Maryam. Menyinggung tuduhan bahwa ibunya adalah perempuan serong dan bahwa Nabi Isa adalah anak haram. 

Nabi Isa tidak menanggapi nyinyiran orang-orang Yahudi tersebut. Akan tetapi beliau berdoa dan mengutuk mereka. 

Lalu apa yang terjadi? Allah langsung memperkenankan doa Nabi Isa dan orang-orang Yahudi tersebut langsung berubah menjadi sekawanan babi.

Induk babi dan anak babi

Photo :
  • Pixabay / 12019
 

Ketika peristiwa itu terdengar oleh Yahuda yang saat itu merupakan raja kaum Yahudi, dia merasa takut atas kemanjuran doa Nabi Isa. 

Sebagai tindak lanjutnya, dia kemudian mengumpulkan kaum Yahudi untuk merundingkan apa sikap terbaik yang harus mereka lakukan terhadap Nabi Isa. 

Peristiwa itulah yang kemudian mendorong terjadinya konspirasi penyaliban Nabi Isa. Konspirasi tersebut berujung dengan peristiwa kenaikan Isa Almasih, atau dalam versi Islam disebut sebagai mikraj Nabi Isa.