Meta Ubah Aturan Label AI, Sulitkah Membedakan Gambar Asli dan Editan?

Ilustrasi penanda unggahan Facebook dengan label AI Meta.
Sumber :
  • Meta

Jakarta, Mindset – Mulai minggu depan, Meta akan membuat perubahan besar pada cara mereka memberikan label untuk gambar yang diedit menggunakan alat AI di Facebook.

Perusahaan ini akan berhenti memberikan label yang mudah terlihat pada gambar yang telah dimodifikasi oleh AI. Sehingga semakin sulit bagi pengguna untuk menentukan apakah gambar tersebut asli atau telah mengalami perubahan.

Untuk memastikan apakah sebuah gambar telah diedit menggunakan AI, pengguna harus menelusuri beberapa langkah tambahan.

Bagaimana Cara Mengetahui Gambar Telah Diedit oleh AI?

Meski Meta tidak lagi menampilkan label yang jelas pada gambar yang telah diedit, perusahaan masih akan menambahkan catatan untuk gambar tersebut.

Namun, catatan ini akan tersembunyi di balik beberapa klik. Pengguna harus menekan ikon tiga titik di sudut kanan atas unggahan Facebook, kemudian menggulir ke bawah dan mencari opsi "AI Info."

Di sini, baru pengguna akan menemukan catatan yang menyatakan bahwa konten tersebut mungkin telah dimodifikasi dengan AI.

Lalu bagaimana dengan gambar yang dihasilkan sepenuhnya oleh AI? 

Untuk gambar yang dihasilkan menggunakan alat AI, Meta masih akan menandai gambar tersebut dengan label "AI Info" yang dapat dilihat langsung pada unggahan.

Jika pengguna mengklik label ini, akan muncul catatan yang menjelaskan apakah gambar tersebut diberi label karena sinyal yang dibagikan industri atau karena seseorang telah mengungkapkan bahwa itu adalah gambar yang dihasilkan AI.

Alasan Meta Mengubah Aturan Label AI

Meta mulai menerapkan label pada konten yang dihasilkan oleh AI untuk gambar, video, dan audio awal tahun ini.

Namun, langkah ini mendapat banyak kritik dari para fotografer. Banyak yang melaporkan bahwa konten mereka, yang sebenarnya bukan hasil AI, telah diberi label "Made with AI" oleh sistem Meta.

Karena banyaknya keluhan tersebut, Meta mengubah label ini menjadi "AI Info" pada bulan Juli. 

Meta mengklaim bahwa mereka bekerja sama dengan berbagai perusahaan di industri untuk memperbaiki proses pelabelan ini.

Perubahan ini, menurut Meta, dimaksudkan untuk "lebih mencerminkan sejauh mana penggunaan AI dalam konten."

Tantangan Baru dalam Mendeteksi Misinformasi

Meski Meta berusaha membuat label lebih akurat, perubahan ini justru memicu kekhawatiran baru.

Gambar yang telah diedit dengan AI sering kali digunakan untuk menyebarkan misinformasi, terutama selama masa pemilu.

Dengan perubahan aturan ini, kemungkinan akan semakin sulit untuk mendeteksi gambar palsu yang digunakan untuk tujuan tersebut.

Meta seolah membuka ruang bagi manipulasi informasi yang lebih sulit diidentifikasi oleh pengguna biasa.

Dengan Meta yang semakin mempersulit identifikasi gambar editan AI, muncul kekhawatiran terkait penyebaran misinformasi di platform tersebut. Bagi pengguna yang ingin tetap waspada, penting untuk mengetahui cara memeriksa label "AI Info" pada setiap gambar yang mereka temui di Facebook. (ATA)