Google Pilih Jalan Damai dengan Bayar $5 Miliar atas Tuduhan 'Spying' pada Pengguna Chrome Incognito

Ilustrasi fitur Google Chrome 'Incognito'.
Sumber :
  • CNET

Gadget, MindsetGoogle pilih jalan damai dengan melakukan pembayaran  $5 miliar untuk tuduhan ‘Spying’ (mata-mata) pada penggunaan chromeIncognito’. Apa sebenarnya yang terjadi? Simak ulasan selengkapnya!

Melansir Business Insider, pada hari Kamis (28/12), Google setuju untuk menyelesaikan tuntutan privasi berupa gugatan class-action senilai $5 miliar. Dalam tuntutan tersebut mengklaim bahwa Google melakukan penyadapan terhadap pengguna yang menggunakan mode "incognito" pada browser Chrome untuk melacak penggunaan internet mereka.

Gugatan yang diajukan pada tahun 2020 menyatakan bahwa Google menyesatkan pengguna. Dengan membuat mereka percaya bahwa perusahaan tidak akan melacak aktivitas internet mereka saat menggunakan mode incognito.

Gugatan tersebut berpendapat bahwa teknologi periklanan Google dan situs web pihak ketiga yang menggunakan Google Analytics atau Google Ad Manager terus mencatat detail kunjungan dan aktivitas pengguna meskipun mereka menggunakan mode penjelajahan yang seharusnya "pribadi,". Kemudian mengirimkan informasi tersebut kembali ke server Google.

Para penggugat juga menuduh bahwa aktivitas Google menghasilkan "sekumpulan informasi" tentang pengguna yang mengira mereka telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi mereka dengan menggunakan browser "incognito."

Meskipun Google telah setuju untuk menyelesaikan gugatan ini dengan pembayaran $5 miliar, persetujuan dari seorang hakim federal masih diperlukan.

Namun, incian persetujuan tidak diungkapkan, gugatan tersebut awalnya mencari $5 miliar untuk mendukung para pengguna.