Badaiuz Zuhur, Salah Satu Kitab Populer Ngaji Pasaran di Ciamis

Ilustrasi Ngaji Pasaran Kitab Kuning
Sumber :
  • freepik.com

Judul lengkapnya Badaiuz Zuhur fi Waqai’idz Dzuhur. Dengan ukuran cetakan lazim, kitab ini tidak termasuk tebal dan tidak termasuk tipis, ketebalannya bervariasi tergantung tata letak antara 150-200 halaman. 

Kitab ini termasuk kitab qasas atau qasas al-anbiya, kisah para nabi. Akan tetapi di dalamnya juga termasuk berbagai nasihat berdasarkan kisah-kisah yang disajikan.

Selain itu, karena genre qasas dalam Islam sebenarnya merupakan cabang dari Ilmu Tafsir, maka di dalam kitab ini pun terkandung tafsir ayat-ayat tertentu, khususnya ayat-ayat yang berkaitan dengan kisah. 

Bisa dikatakan bahwa kitab Badaiuz Zuhur merupakan versi ringkas dari kitab-kitab babon qasas yang tebal-tebal, misalnya Arais al-Majalis Imam Ats-Tsalabi dan Qasasul Anbiya Imam Ibnu Katsir. Kitab ini juga memang banyak merujuk Ats-Tsalabi selain para penulis lain yang terkenal dalam genre qasas seperti Al-Kisai dan Al-Waqidi. 

Menariknya lagi, sebelum masuk ke kisah Nabi Adam, kitab ini mengisahkan awal terciptanya semesta, kemudian berlanjut dengan rincian kisah terkait alam, dari mulai angin, laut, sungai, dan gunung. 

Kisah-kisah tersebut memuat banyak keajaiban sehingga lebih mirip dongeng daripada sejarah. Aristoteles juga berulang kali dikutip meski membutuhkan penelitian apakah yang dirujuk memang karya dia atau pseudo-Aristoteles. 

Dalam cetakan-cetakan yang beredar, penulis kitab Badaiuz Zuhur biasa dicantumkan Ibnu Iyas. Akan tetapi tampaknya ada kekeliruan penyematan penulis.