Socrates dan Lingkaran Skandal Keagamaan, Peran Intelektual dalam Krisis Demokrasi Athena
- Freepik
Mindset – Athena, kota demokratis yang penuh dengan kebijaksanaan dan intelektualitas, pernah mengalami masa-masa kelam yang diwarnai oleh skandal keagamaan dan upaya kudeta oligarki. Krisis ini tidak hanya mencoreng reputasi demokrasi Athena. Tetapi juga membuka mata akan dampak individu-intelektual yang tidak menghormati tradisi keagamaan dan mengkhianati prinsip-prinsip demokrasi.
Pada masa perang dengan Sparta, terungkap sejauh mana kerusakan yang dapat disebabkan oleh individu yang tidak menghargai adat keagamaan masyarakat Athena.
Pada tahun 415 SM, malam sebelum ekspedisi angkatan laut besar ke Sisilia, patung dewa Hermes yang melambangkan pelindung para pelancong dimutilasi.
Tindakan ini diduga dilakukan oleh mereka yang ingin menghentikan ekspedisi tersebut.
Alcibiades, salah satu pengagum terbesar Socrates yang turut memimpin ekspedisi tersebut, dituduh mencemooh upacara keagamaan dan membocorkan rahasia suci kepada orang luar. Beberapa di antaranya diadili dan dieksekusi.
Peran Alcibiades dalam Krisis Skandal Keagamaan
Alcibiades, yang sebelumnya juga terlibat dalam skandal keagamaan, diundang untuk menghadapi sidang.