Bagaimana Aplikasi Ilmu Mantik dalam Tafsir Al-Quran? Berikut Contoh dan Penjelasannya!
- Unplash.com - Mindset
Khazanah, Mindset – Bagaimana aplikasi Ilmu Mantik dalam Tafsir? Berikut redaksi MindsetVIVA akan mengulas penerapan ilmu tersebut. Simak dengan seksama pembahasan lengkap penerapan Ilmu Mantik dalam Tafsir di artikel ini.
Melanir “Mantik: Kaidah Berpikir Islami” karya H Syukriadi Sambas, mencontohkan penerapan Ilmu Mantik dalam ilmu Tafsir Alquran ini hanya mengambil penafsiran "Basmalah"; bagaimana Basmalah ditinjau dari Ilmu Mantik.
Dilihat dari segi kata-katanya, bismillaahirrahmaanirrahiim, terdiri dari ba, ismun, Allah,- al-rahman, al-rahim.
Ba adalah adat dan lafaz juz'i; ismun adalah lafaz mufrad kully jenis; Allah adalah lafaz mufrad juz'i, Allah adalah nama zat yang memiliki sifat kemahasempurnaan dan Mahasuci dari kekurangan; al-rahman adalah lafaz mufrad wadh'an, dan juz'i istismalan; al-rahim adalah lafaz mufrad kully wadh'an wa isti'malan.
Dilihat dari segi kalimat, ba dalam bismillahirrahmanirrahim itu mempunyai muta'alaq (kalimat yang di-takdir-kan, tersirat). Hal tersebut menunjukkan dalam kerangka apa basmallah itu dibaca oleh pembacanya sebagai maudhu dan sebagai mahmul—yang disebut Qadhiyah Hamliyah.
Peran aplikasi Ilmu Mantik dalam Tafsir
Peran aplikasi Ilmu Mantik dalam Tafsir Perinciannya sebagai berikut: