Dibanderol Rp200 Jutaan, Apa Keunggulan Chery Tiggo Cross Dibanding Mobil Listrik Lain di 2025?

- Ist
Mindset – Chery Tiggo Cross 2025 hadir dengan harga Rp269 juta! Simak keunggulan fitur premium, teknologi canggih, dan garansi 10 tahun yang membuatnya bersaing ketat dengan mobil listrik di pasaran.
Di tengah maraknya peluncuran mobil listrik pada 2025, Chery Indonesia justru menghadirkan Tiggo Cross dengan banderol mulai Rp239 juta (varian Comfort) hingga Rp269 juta (varian Premium).
Lantas, apa yang membuat SUV crossover ini layak dipertimbangkan dibanding mobil listrik sekelas? Berikut analisis mendalamnya.
1. Harga Terjangkau, Fitur Setara Mobil Rp500 Juta
Meski dibanderol di bawah Rp300 juta, Chery Tiggo Cross tidak main-main dalam hal fitur. Varian Premium telah dilengkapi 6 airbag, sunroof, ADAS (Advanced Driver Assistance System) level 2 (termasuk adaptive cruise control, lane keeping assist, dan automatic emergency braking), serta 360-degree camera.
Fitur-fitur ini biasanya hanya tersedia di mobil listrik dengan harga di atas Rp500 juta.
Tak ketinggalan, interiornya memukau dengan dual 10-inch display, ambient lighting yang bisa diatur warna, jok kulit sintetis premium, dan IoT connectivity via aplikasi Carling O untuk menghidupkan mesin/AC jarak jauh.
Untuk harga segini, material plastik di pintu belakang pun masih terasa premium. Sulit mencari mobil ICE atau listrik sekelas dengan perhatian detail seperti ini. (red)
2. Teknologi Safety Kelas Global
Chery Tiggo Cross sedang mengejar sertifikasi 5 bintang Euro NCAP, mengikuti kesuksesan Omoda 5.
Dengan struktur bodi yang diperkuat, 6 airbag, dan sistem pengereman cakram 4-wheel disc brake, mobil ini menjawab kekhawatiran akan keamanan mobil murah.
Bandingkan dengan mobil listrik murah yang sering kali mengorbankan fitur safety untuk menekan harga.
3. Performa Tangguh Tanpa Khawatir Charging
Ditenagai mesin 1.5L turbocharged 114 PS dan transmisi CVT 9-speed, Tiggo Cross menawarkan respons akselerasi cepat di putaran bawah—cocok untuk jalanan kota.
Meski boros BBM (sekitar 14 km/liter) dibanding mobil listrik, pengisian ulangnya hanya butuh 3 menit di SPBU.
Di Indonesia yang infrastruktur listriknya masih terbatas, kepraktisan mobil ICE seperti ini masih jadi nilai tambah.
4. Garansi 10 Tahun/1 Juta KM: Komitmen Jangka Panjang
Chery memberikan garansi 10 tahun atau 1 juta km untuk mesin, plus free service selama 6 tahun.
Ini keunggulan psikologis dibanding mobil listrik yang biaya perawatan baterainya masih dianggap “misterius” oleh banyak konsumen.
5. Mengapa Masih Pilih ICE di 2025?
Meski mobil listrik mendominasi pasar 2025, Chery Tiggo Cross menyasar segmen konsumen yang:
- Budget terbatas tapi ingin fitur lengkap.
- Ragu dengan infrastruktur listrik di daerah non-Jawa.
- Mengutamakan kepraktisan dan kepastian biaya perawatan.
Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan
- Sound system standar perlu upgrade untuk pengalaman audio premium.
- Konsumsi BBM masih kalah irit dari mobil listrik.
- Desain pelek R17 terkesan kecil secara visual.
Sedekah Teknologi atau Strategi Pemasaran?
Chery Tiggo Cross 2025 ibarat “sedekah teknologi” di kelasnya. Dengan harga Rp269 juta, ia menawarkan fitur yang biasanya harus ditebus Rp500 juta di mobil listrik.
Bagi konsumen yang belum siap beralih ke listrik, crossover ini layak jadi primadona baru. Namun, bagi yang ingin irit energi jangka panjang, mobil listrik tetap jadi pertimbangan utama. *AT