Banjir Datang, Mobil Terendam: Ini Kerusakan Mengerikan dan Biaya Perbaikannya yang Bikin Melongo!

Ilustrasi mobil terendam banjir.
Ilustrasi mobil terendam banjir.
Sumber :
  • Olx

Jakarta, Mindset – Musim hujan datang, waspadai kerusakan mobil akibat banjir! Simak daftar kerusakan mengerikan dan biaya perbaikannya yang bisa mencapai puluhan juta. Plus, tips mencegah dan ciri mobil bekas banjir!

Musim hujan di Indonesia memang membawa kesejukan setelah cuaca terik. Namun, bagi pemilik mobil yang tinggal di daerah rawan banjir, musim hujan bisa menjadi mimpi buruk.

Bagaimana tidak? Air banjir yang merendam mobil bisa menyebabkan kerusakan parah dan biaya perbaikan yang fantastis!  

Lalu, apa saja kerusakan yang terjadi ketika mobil terendam banjir? Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini! 

Kerusakan Mengerikan pada Mobil Terendam Banjir

1. Interior Rusak dan Bau Apek  

Salah satu dampak terburuk banjir pada mobil adalah kerusakan interior. Lumpur dan air kotor yang mengendap di bawah karpet dan jok bisa menyebabkan:  

- Bau busuk yang sulit hilang  

- Karat pada rangka jok dan komponen logam di bawah dashboard  

- Kerusakan speaker, panel kontrol, dan sistem kelistrikan interior  

2. Mesin Bermasalah, Bisa Rusak Total!  

Jika mobil tidak dinyalakan saat terendam, mesin mungkin masih bisa diselamatkan. Namun, oli dan cairan lainnya sudah pasti terkontaminasi air. Beberapa komponen yang rentan rusak:  

- Busi mati karena terendam lama  

- Koil pengapian mengalami korsleting  

- ECU (Engine Control Unit) rusak akibat air dan lumpur  

- Alternator bermasalah, terutama pada mobil modern yang menggunakan sistem IC  

Jika mesin dinyalakan dalam kondisi terendam, risiko water hammer bisa terjadi—tekanan air di ruang bakar menyebabkan piston bengkok dan mesin rusak parah!  

3. Kaki-Kaki dan Sistem Rem Berkarat  

Komponen bawah mobil seperti:  

- Suspensi kehilangan grease dan berkarat  

- Kampas rem rusak karena korosi  

- Bearing roda terkontaminasi air  

Biaya Perbaikan Mobil Terendam Banjir: Siap-Siap Merogoh Kocek Dalam!  

Estimasi biaya perbaikan mobil terendam banjir sangat bervariasi, tergantung tingkat kerusakan:  

  • Jika mobil tidak sempat dinyalakan saat banjir: Minimal Rp30 juta untuk penggantian oli, pembersihan interior, dan perbaikan kelistrikan.  
  • Jika mesin sempat hidup saat terendam: Biaya bisa mencapai Rp50 juta lebih, termasuk overhau mesin dan penggantian ECU!  

Bisakah Diperbaiki Sendiri?  

Jika punya alat dan waktu, beberapa langkah darurat bisa dilakukan:  

  1. Lepas aki untuk mencegah korsleting.  
  2. Jangan nyalakan mesin sebelum semua komponen dikeringkan.  
  3. Ganti semua oli dan cairan (oli mesin, transmisi, radiator).  
  4. Bersihkan ECU, soket kelistrikan, dan sensor dengan contact cleaner.  
  5. Kuras tangki bensin dan bersihkan dari air.  

Namun, untuk hasil maksimal, lebih baik bawa ke bengkel profesional.  

Mobil Bekas Banjir: Layak Dibeli atau Tidak?  

Banyak orang yang langsung menjual mobil setelah diperbaiki dari banjir. Apakah aman membelinya?  

Ciri-ciri mobil bekas banjir:  

  • Karat di bawah jok, rel kursi, atau rangka dashboard  
  • Noda lumpur tersisa di karpet dasar  
  • Bau apek yang tidak hilang meski sudah dibersihkan  

Jika restorasi dilakukan dengan benar, mobil bekas banjir masih layak dipakai. Namun, jika perbaikannya asal-asalan, lebih baik hindari!  

 

Tips Menghindari Kerusakan Mobil Saat Banjir  

  • Parkir di tempat tinggi jika rumah rawan banjir.  
  • Pasang waterproofing pada bagian bawah mobil.  
  • Siapkan asuransi kendaraan yang mencakup risiko banjir.  

 

Banjir adalah musuh utama mobil! Kerusakannya tidak main-main, dan biaya perbaikannya bisa bikin pusing. Lebih baik mencegah daripada mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan. *AT