Suzuki Ignis: Mesin Super Irit 29 Km/L, Solusi di Era BBM Mahal?

- Carsome
Mindset – Suzuki Ignis menawarkan efisiensi bahan bakar hingga 29 km/L! Apakah mobil ini cocok untuk kondisi BBM mahal? Simak ulasan lengkapnya, termasuk kelebihan, kekurangan, dan perbandingan dengan kompetitor.
Di tengah harga BBM yang terus melambung, efisiensi bahan bakar menjadi pertimbangan utama bagi banyak calon pembeli mobil. Suzuki Ignis muncul sebagai salah satu opsi menarik dengan klaim konsumsi BBM hingga 29 km/L dalam kondisi ideal.
Namun, apakah mobil mungil ini benar-benar cocok untuk kebutuhan harian di tengah situasi BBM mahal?
Suzuki Ignis, Desain Unik dan Compact
Suzuki Ignis memiliki desain kotak yang unik, membedakannya dari kompetitor seperti Honda Brio RS, Daihatsu Sirion, dan Kia Picanto.
Setelah facelift 2020, Ignis mendapat penyegaran pada grille depan, bumper, dan pilihan warna yang lebih modern.
Meski ukurannya compact, interiornya terasa futuristik dengan sentuhan dua warna dan fitur-fitur canggih untuk segmennya.
Efisiensi BBM: Benarkah 29 Km/L?

Interitor City Car Suzuki Ignis.
- Suzuki
Ditenagai mesin 1.2L 4-silinder K12M, Ignis menghasilkan 83 PS dan 113 Nm torsi. Yang mencolok adalah efisiensi bahan bakarnya:
- Kota (macet): ~14 km/L
- Campur (kota + tol): ~16 km/L
- Tol (konstan 90 km/jam): Hingga 29 km/L
Ini membuatnya lebih irit dibanding rival seperti Brio CVT atau Sirion manual. Namun, angka ini bisa berbeda tergantung gaya berkendara dan kondisi lalu lintas.
Transmisi AGS: Kelebihan & Kekurangan
Suzuki Ignis menawarkan dua pilihan transmisi:
- Manual 5-speed – Lebih responsif dan efisien.
- AGS (Auto Gear Shift) – Versi otomatis dari transmisi manual, lebih irit dari CVT/konvensional tapi kurang halus saat perpindahan gigi.
Kekurangan AGS terasa saat laju rendah atau macet, di mana perpindahan gigi terasa kasar. Namun, bagi yang terbiasa, ini bisa diakali dengan teknik berkendara tertentu.
Kenyamanan & Handling
- Suspensi agak keras, cocok untuk jalan kota tapi kurang nyaman di permukaan kasar.
- Road noise minim, lebih baik dibanding beberapa kompetitor.
- Kabin ergonomis, meski material plastik terasa ekonomis.
Harga & Biaya Perawatan
Sebagai mobil LCGC, Ignis memiliki biaya perawatan terjangkau. Servis 50.000 km hanya sekitar Rp 3,2 juta, dan hingga 100.000 km sekitar Rp 6,1 juta.
Cocok untuk BBM Mahal?
Kelebihan:
- Irit BBM (terbaik di kelasnya)
- Desain unik & modern
- Biaya perawatan murah
Kekurangan:
- Transmisi AGS kurang halus
- Ruang bagasi terbatas
- Suspensi agak keras
Rekomendasi:
- Jika mencari irit maksimal & suka transmisi manual, Ignis adalah pilihan tepat.
- Jika ingin matic nyaman, pertimbangkan Brio RS CVT atau Picanto.
Dengan efisiensi bahan bakarnya, Suzuki Ignis layak dipertimbangkan di era BBM mahal—asal siap dengan kompromi pada kenyamanan transmisi otomatisnya.
Apakah Anda tertarik dengan Suzuki Ignis? Bagikan pengalaman Anda dengan mobil irit lainnya!